Biden Larang Minyak Rusia Tidak akan Diterima Lagi di Pelabuhan Amerika Serikat

- 9 Maret 2022, 14:17 WIB
Joe Biden Larang Amerika Impor Minyak hingga Gas dari Rusia
Joe Biden Larang Amerika Impor Minyak hingga Gas dari Rusia /Reuters/

Ini mewakili 3 persen dari impor minyak mentah AS dan 1 persen dari total minyak mentah yang diproses oleh kilang AS. Untuk Rusia, ini mewakili 3 persen dari total ekspornya.

Menurut analis, larangan itu adalah sesuatu yang mampu dilakukan AS.

Karena nilai tukar saat ini, “AS mampu membelinya, [tetapi] itu akan jauh, jauh lebih sulit untuk benua Eropa,” kata Cornelia Meyer, Chief Executive Officer Meyer Resources, dilansir Aljazeera Rabu 9 Maret 2022.

Baca Juga: Unggah Foto Sedih Bercaption Jangan Panggil Aku King di Instagramnya, Nassar Bikin Netizen Cemas dan Penasaran

 “Tetapi apa yang ditunjukkan ini adalah bahwa ada tekad dari aliansi Barat, dan jika Eropa mau melakukannya, itu akan menjadi sangat penting,” sambungnya, seraya menambahkan bahwa China dan India kemungkinan akan membeli minyak Rusia yang dialihkan dari Barat.

Apa Arti Larangan itu Bagi Harga Minyak dan Gas?

Prospek larangan telah mengirim harga minyak naik 30 persen bulan lalu, dengan harga minyak melayang di sekitar $130 per barel dan satu galon (4,5 liter) penjualan gas reguler rata-rata $4,17 pada hari Selasa di AS.

Baca Juga: Kabar Gembira! Ada “Promo Gantung” Alfamart Bulan Ini untuk Sembako

Analis energi memperingatkan bahwa harga bisa mencapai $ 160 atau bahkan $ 200 per barel jika pembeli terus menghindari minyak mentah Rusia, yang mengarah ke harga bensin AS lebih dari $ 5 per galon.

“Pasar berjalan dengan keserakahan dan ketakutan dan saat ini ada banyak ketakutan,” ungkap Adam Pankratz, seorang profesor di Sekolah Bisnis Sauder Universitas British Columbia.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah