Kekhawatiran Inflasi Ancam Saham Amerika Serikat, Harga Minyak Melonjak Lebih Tinggi di Tengah Krisis

- 13 Februari 2022, 13:05 WIB
Ilustrasi Saham. Saham turun, sementara investor mencari keamanan di Treasuries karena AS memperingatkan Rusia dapat mengambil tindakan militer ofensif terhadap Ukraina pada awal minggu depan.
Ilustrasi Saham. Saham turun, sementara investor mencari keamanan di Treasuries karena AS memperingatkan Rusia dapat mengambil tindakan militer ofensif terhadap Ukraina pada awal minggu depan. /

FLORES TERKINI – Saham turun, sementara investor mencari keamanan di Treasuries karena AS memperingatkan Rusia dapat mengambil tindakan militer ofensif terhadap Ukraina pada awal minggu depan.

Aset berisiko menambah kerugian mingguan karena Inggris dan AS menyarankan warganya untuk meninggalkan Ukraina karena ketegangan dengan Rusia meningkat.

Harga minyak melonjak lebih tinggi karena serangan Rusia dapat menyebabkan sanksi keras dari AS Rusia telah berulang kali menolak tuduhan bahwa pihaknya berencana untuk menyerang Ukraina.

Baca Juga: Amerika Serikat akan Buka Kembali Kedutaan Kepulauan Solomon di Tengah Langkah untuk Melawan China

S&P 500 turun 1,9% dan Nasdaq 100 turun lebih dari 3%, menyusul penurunan tajam Kamis di tengah taruhan pada pengetatan Federal Reserve yang lebih cepat.

Treasuries menangkap tawaran beli, dengan imbal hasil 10-tahun turun 11 basis poin menjadi sekitar 1,92%.

Minyak naik, dengan minyak mentah brent mencapai $95 per barel untuk pertama kalinya sejak 2014.

Baca Juga: Amerika Serikat Desak Warganya Segera Tinggalkan Ukraina di Tengah Ancaman Invasi Rusia

Selama berbulan-bulan, AS telah memperingatkan sekutu Eropa bahwa Rusia mungkin bersiap untuk menyerang Ukraina, mengerahkan hampir 130.000 tentara di dekat perbatasan dan menggelar latihan militer gabungan terbesar dalam beberapa tahun di negara tetangga Belarusia.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah