Istilah VAIDS (Vaccine Acquired Immunodeficiency Syndrom) merupakan istilah yang sering digunakan oleh kelompok antivaksin untuk menarasikan bahaya vaksin Covid-19.
Terkait hal itu, Profesor Penyakit Menular di Perelman School of Medicine University of Pennsylvania dan Direktur Medis Penn Global Medicine, Stephen Gluckman MD mengatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan adanya imunodefisiensi terkait dengan vaksin Covid-19.
Terkait dengan AIDS, epidemilog Indonesia untuk Griffith University Australia, Dicky Budiman menyatakan bahwa AIDS tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19. AIDS merupakan kondisi penyakit kronis yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Sama halnya dengan cacar monyet. Dicky menyatakan bahwa virus ini telah ada pada hewan sejak lama.
Adapun yang membuat seseorang terinfeksi cacar monyet adalah karena sebaran virusnya. Sebaran virus ini dimungkinkan apabila manusia mengonsumsi daging hewan yang terinfeksi, serta belum memasaknya dengan sempurna.
Jadi dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebutkan vaksin Covid-19 menyebabkan AIDS sampai cacar monyet merupakan hoaks kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.***