FLORES TERKINI – Sinopsis Dari Jendela SMP Episode 424 Senin 7 Juni 2021 kali ini masih berkutat pada masalah yang sedang dihadapi Wulan.
Banyak teman-teman sekolahnya tidak terima Wulan disalahkan. Mereka bahkan berdemo demi membebaskan Wulan dari masalah yang dituduhkan.
Perseteruan yang hadir dalam setiap sinetron terutama dalam bocoran Sinopsis Dari Jendela SMP Senin 7 Juni 2021, Episode 424 seperti ini menjadi satu daya tarik sendiri. SCTV adalah ahli dalam memainkan emosi penonton.
Stasiun televisi yang satu ini mempunyai sederetan sinetron yang laris manis ditonton. Dari sekian judul sinetron, rata-rata semuanya memiliki rating yang baik.
Salah satu contoh sinetron yang sedang hits adalah Sinetron Dari Jendela SMP yang sedang digandrungi banyak kalangan remaja ini.
Mendengar judulnya saja kita sudah bisa pastikan kalau sinetron ini bergenre cinta anak-anak remaja.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Minggu 6 Juni 2021: Andin Marah Besar ke Elsa dan Ingin Buat Perhitungan
Para pemburu Sinopsis Dari Jendela SMP Senin 7 Juni 2021, Episode 424 berjuang mendapatkan spoilernya.
Mereka lalu sibuk mencari sinopsis di setiap episode termasuk Sinopsis Dari Jendela SMP Episode 424 pada hari Senin 7 Juni 2021 ini.
Nah, bagi yang penasaran dengan Sinopsis Dari Jendela SMP Episode 423 Minggu 6 Juni 2021, berikut bocorannya:
Baca Juga: Sinopsis Badai Pasti Berlalu Episode 22 Minggu 6 Juni 2021: Leo dan Retta Terlibat Skandal
Sinopsis Dari Jendela SMP Senin 7 Juni 2021, Episode 424
Meski masih disalahkan atas tuduhan mencuri soal ujian, Wulan sudah mendapatkan izinan untuk mengambil bagian dalam ujian. Selain itu Pak Bugi juga sudah mencabut keputusannya, karena Wulan sudah bisa ikut ujian.
Meski begitu, Wulan ternyata menolaknya. Wulan tidak mau mengikuti ujian. Padahal hukumannya sudah dicabut.
Melihat kenyataan ini, Joko lalu mengajak Wulan untuk berbicara empat mata. Joko menanyakan apa alasan Wulan menolak untuk ikut ujian.
Jawaban Wulan membuat Joko kaget bukan kepalang. Wulan menjelaskan kalau dia tidak mau ikut ujian karena tidak mau merepotkan teman-temannya termasuk Joko.
Menurut Wulan, pengorbanan teman-temannya sudah sangat besar. Joko dan teman-temannya yang lain bahkan sampai berdemo gara-gara Wulan mendapatkan sanksi.
Hasil dari demo yang dilakukan tersebut, Pak Bugi lantas mencabut keputusannya. Sayangnya Wulan tidak mau kembali membuat teman-temannya menjadi repot.
Di Scene lain dalam Sinopsis Dari Jendela SMP Senin 7 Juni 2021 terlihat Inah sdang kebingungan. Inah bingung karena Joko dan Indro tidak tahu ada di mana.
Pak Irfan sempat membantu menenangkan namun Inah tetap tidak tenang. Dalam pikirannya, Joko dan Indro tentu sedang bersama-sama dengan Wulan.
Lagi-lagi Pak Irfan menyuruh Inah untuk tenang dan jangan gelisah. Pak Irfan juga menyarankan agar jangan terlalu memikirkan kesalahan Pak Lukman dan Wulan.
Baca Juga: Sinopsis Badai Pasti Berlalu Minggu 6 Mei 2021: Leo Tidur Bareng Retta, Siska Setengah Mau Mati
Percuma saja usaha Pak Irfan. Inah tetap saja gelisah dan tidak tenang. Dia malah menegaskan lagi kalau mereka salah. Apa lagi Joko dan Indro ada di dalamnya
Pak Irfan sempat menganggap jalan pikiran Inah tidak rasional lagi. Karenanya Pak Irfan berniat meninggalkannya.
Namun ketika baru mau beranjak, Inah malah berteriak dengan mengatakan Pak Irfanlah yang tidak rasional.
Baca Juga: Jadwal Acara TVONE Minggu 6 Juni 2021: Saksikan OnePrix, Best World Boxing, Saatnya Perempuan Bicara
sambil berteriak, Inah juga sempat mengucapkan "Pembela Pembunuh" namun Pak Irfan santai saja tidak menjawab apapun lalu beranjak pergi.
Di adegan lain dalam bocoran Dari Jendela SMP Senin 7 Juni 2021 ini, terlihat teman-temannya Wulan mengerumuni Joko.
Mereka semua menanyakan kabarnya Wulan. Apakah Wulan sudah ngobrol dengan Joko dan bagaimana keputusannya.
Baca Juga: Jadwal Acara TRANS TV Minggu 6 Juni 2021: Saksikan KZL, Snitch, Safe, dan Dark Tide
Sebelum dijawab Joko, Wulan terlihat lebih dulu memberikan jawaban. Wulan lagi-lagi mengatakan kalau dia tetap pada pendiriannya yakni tidak mengikuti ujian.
Roni yang saat itu berada di sana membatin barangkali Wulan masih merasa kecewa dengan hukuman yang dia terima.*** (Ancis Ama)