Tisu yang diletakkan di atas meja langsung diraihnya. Zidan bergerak mendekati Maudy dan mengatakan bahwa semuanya seperti apa yang Maudy lihat.
“Kan aku udah bilang, kamu sebaiknya berada di belakang selama acara,” kata Zidan.
Lalu dengan penuh cinta, Zidan mengambil tisu dan memberikan kepada Maudy lalu bilang dengan sangat lembut.
“Hapus air mata kamu,” katanya penuh kesedihan dan ikut berbagi rasa bersama Maudy yang patah dan pasrah pada keadaan.
Zidan Mulai Membuat Pendekatan dengan Argadana
Zidan yang tidak kalah tampannya mulai mencuri perhatian Argadana, ayah Maudy. Zidan mengantar pulang Maudy ke rumah.
Sampai di rumah, Argadana melihat Zidan justru sebagai sosok lelaki yang sangat baik dan perhatian. Bahkan, Zidan jauh lebih mencintai dan sayang sama Maudy.