Gopi akhirnya masuk ke dalam rumah sakit jiwa setelah semua keluarga sepakat dengan tingkat kegilaan Gopi yang tidak bisa diabaikan lagi. Pihak rumah sakit akhirnya membawa Gopi ke rumah sakit.
Semua keluarga tampak bersedih dengan apa yang terjadi dengan Gopi, mereka melihat kepergian Gopi yang menyedihkan.
Hetal, Nenek, dan Ahem sepakat jika Gopi tetap akan di sini, namun Premlata kembali membisikkan Gopi dan meminta bertindak semakin gila agar semua keluarga akhirnya sepakat membawa Gopi ke rumah sakit jiwa.
Selanjutnya, Ahem yang tengah berdoa di kuil tepat di mana Gopi tengah bersama pihak rumah sakit jiwa yang beniat untuk membawa Gopi kesana. Ahem sedih dan terus-menerus menangis karena ia sebenarnya tidak tega dengan apa yang terjadi pada Gopi.
Ahem sembari memeluk kembali sari merah di mana Gopi mengenakan ini untuk pernikahan hingga acara-cara keluarga lainnya membuat Ahem menjadi teringat kembali kebersamaannya bersama dengan Gopi. Gopi akhirnya dibawa keluar dan melihat Ahem di kejauhan mereka saling menangis.
Setelah Gopi akhirnya pergi ke rumah sakit jiwa, Gopi yang baru datang sudah merasakan siksaan yang menyakitkan.
Salah seorang pasien rumah sakit dengan tega melempari Gopi dengan belahan kaca hingga membuatnya terluka.