Mencari Pembebasan di Jaman Kali

- 31 Juli 2020, 10:56 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Doc sastra suci Hindu

WARNAMEDIABALI - Dalam berbagai sastra suci Hindu, sudah diprediksi berbagai ciri-ciri baik dan buruknya keadaan setiap zaman. Dari zaman Kerta, Treta, Dwapara maupun zaman Kali. Misalnya ciri-ciri zaman Kali Yuga seperti sekarang ini. Apa yang terjadi dewasa ini sudah dinyatakan dengan sangat jelas dalam sastra suci Hindu ribuan tahun yang lalu.

Bagaimana cara mengatasi ciri negatif setiap zaman, juga sudah diajarkan dalam berbagai sastra suci Hindu. Kalau benar-benar kita paham dengan cara mengatasi keadaan setiap zaman itu, maka manusia pun akan selalu dapat memperkecil akibat buruk dari keadaan negatif setiap zaman.

Misalnya keadaan zaman Kali dalam Manawa Dharmasastra dinyatakan bahwa Dharma hanya berkaki satu sedang Adharma berkaki tiga. Ini artinya suara ketidakbenaran jauh lebih kuat dari pada suara kebenaran (dharma).

Baca Juga: Caption Foto Jerinx Bersama Hotman Paris

Dalam kekawin Nitisastra juga sudah dikatakan bahwa yang paling diutamakan pada zaman Kali adalah kekayaan. Dalam kekawin dinyatakan srbgai berikut: Singgihyan tekaning yugaanta kali tan hana lewiha saking mahadhana.

Baca Juga: Hati-hati Makan Ikan Hiu dan Ikan Marlin, Bisa Mengandung Racun di Tubuhnya

Artinya: Sunguh kalau zaman Kali datang tidak ada yang lebih utama dari kekayaan (harta benda). Karena itu zaman Kali ini benar-benar nyata, uanglah yang paling berkuasa.

Baca Juga: Komisi Nasional Disabilitas (KDN) Mendapat Apresiasi dari NPCI Jabar

Karena itu, dewasa ini uanglah yang menjadi ajang perebutan sesama manusia. Orang pun rela mengorbankan kehormatan dan harga dirinya demi uang. Selanjutnya dinyatakan pula dalam kekawin Nitisastra bahwa orang berilmu, para pemimpin, orang suci, orang kuat pengaruhnya semuanya mengabdi kepada orang kaya. Dalam kekawin Nitisastra dinyatakan sbb: Tan waktan guna suura Pandita Widagda pada mengayap ring dhaneswara. Artinya: sungguh sulit diungkapkan, para ilmuwan, para pemimpin, orang suci, orang kuat, semuanya menjadi abdi orang kaya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kehilangan Sepatu Emas Gegara Kalah Dari Cagliari Dalam Laga Serie A

Halaman:

Editor: Bayu Ardiansyah

Sumber: Dari berbagai sumber, PRMN, VIU


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah