2 Hari Lagi Tayang! Simak Beberapa Fakta Menarik ‘Cinta Pertama Ayah’, Yasmin Napper Bikin Baper

- 25 Januari 2024, 07:28 WIB
Poster Series Cinta Pertama Ayah yang diperankan Yasmin Napper dan Al Ghazali.
Poster Series Cinta Pertama Ayah yang diperankan Yasmin Napper dan Al Ghazali. /Kolase Foto FLORESTERKINI.com/Vidio

“Ini adalah karakter yang challenging sekaligus unik dari semua karakter yang pernah aku mainkan. Tantangannya adalah bagaimana meramu semua gejolak emosi baik itu senang, sedih, hampa, kosong, dan berpindah-pindah dari satu emosi ke emosi berikutnya,” kata Al Ghazali.

Baca Juga: Pemkab Flores Timur Perpanjang Status Tanggap Darurat Gunung Lewotobi, Sekarang Level Berapa?

4. Cinta Ayah Tanpa Syarat

Cinta Pertama Ayah sukses mengangkat hingga ke sisi paling dalam bagaimana suasana kebatinan seorang ayah, yang sebagian dirinya ikut hancur ketika anak yang disayanginya hancur.

Kepiawaian Teuku Rifnu Wikana yang berperan sebagai Darma tidak diragukan lagi. Aktor yang selalu memerankan tokoh versatile ini bisa menghadirkan berbagai raw emotion seperti rasa sedih, takut, cemas, tersakiti, hingga ketidakberdayaan.

Begitu kompleksnya peran seorang ayah, di mana rasa kasih dan harapan berlebihan pada salah satu anak membuat terlukanya inner child dari anak yang lain.

Baca Juga: Ratusan PMI Asal NTT Dipulangkan Tak Bernyawa Selama Tahun 2023, Tujuh Orang di Awal Tahun Ini

Bagaimana frustasinya dia harus menghadapi orang yang dengan kuasanya bisa memainkan hukum, dan segenap kompleksitas hidup seorang ayah?

Teuku Rifnu Wikana mengaku bahwa bermain di series itu merupakan pengalaman yang luar biasa dalam sejarahnya sebagai seorang aktor.

“Pertama membaca naskahnya, saya tidak berpikir panjang langsung menerima. Ceritanya sungguh dalam dan banyak pesan moral dan sosial yang bisa diambil. Peran Darma itu kompleks. Karena secara hubungan emosional dia bersentuhan dengan semua karakter yang ada di series ini, terkhusus dengan Amara,” ujarnya.

Ia menambahkan, peran sutradara sangat menentukan keberhasilan selama proses syuting. Hadrah Daeng Ratu sebagai sutradara dinilai begitu piawai mengarahkan para cast dengan tenang, hadir dengan emosinya, sehingga adegan demi adegan dramatis hasilnya mengesankan.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x