FLORES TERKINI – Putra sulung Ratu Elizabeth II, Charles, secara otomatis menjadi Raja Inggris Raya sekaligus Kepala Negara atas 14 negara lain, termasuk Australia, Kanada, dan Selandia Baru.
Pengangkatan Pangeran Charles sebagai Raja Inggris tersebut terjadi setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis, 8 September 2022.
Pada saat Ratu Elizabeth II meninggal dunia, takhta langsung diserahkan tanpa upacara kepada pewarisnya yaitu Charles, mantan Pangeran Wales.
Baca Juga: Gubernur NTT Teken Pergub Tarif Baru Angkutan Umum Pasca Kenaikan BBM, Ada Sanksinya Bagi Pelanggar
Pasalnya, Pangeran Charles berada di garis pertama menduduki takhta Kerajaan Inggris untuk menggantikan posisi Ratu Elizabeth II.
Meskipun demikian, nantinya akan ada beberapa tahapan tradisi yang harus dilalui Charles untuk dinobatkan menjadi raja.
Tahapan tersebut akan dilakukan di Istana St James London, di depan sebuah badan upacara yang dikenal sebagai Dewan Aksesi.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia Setelah 70 Tahun Jadi Penguasa Inggris
“Sang Ratu meninggal dunia dalam damai di Balmoral siang ini. Upacara bagi Raja dan Ratu akan diadakan di Balmoral malam ini dan akan dibawa ke London pada besok hari,” kata pihak Istana Buckingham, dikutip dari ANTARA, Jumat, 9 September 2022.
Sebelumnya, pihak Istana Buckingham menerbitkan keterangan mengenai kondisi kesehatan Ratu yang mengkhawatirkan sejak Kamis siang waktu Inggris.
"Berdasarkan dari hasil evaluasi pagi ini (Kamis), para dokter Ratu mulai mengkhawatirkan kesehatan Yang Mulia (Ratu Elizabeth II) dan merekomendasikan agar ia tetap di bawah pemantauan medis," demikian keterangan dari pihak Istana.
Pasca pengumuman tersebut, anggota keluarga kerajaan bertolak ke Istana Balmoral, Skotlandia, tempat di mana Ratu Elizabeth II menghembuskan nafas terakhirnya.***