Wanita di Amerika Serikat Masih Menghadapi Hambatan yang Lebih Besar di Tempat Kerja, Begini Faktanya

- 28 September 2021, 08:43 WIB
Ilustrasi perempuan.  Survei kali ini tentang wanita yang bekerja di Amerika Serikat lebih lelah daripada tahun lalu.
Ilustrasi perempuan. Survei kali ini tentang wanita yang bekerja di Amerika Serikat lebih lelah daripada tahun lalu. /Foto: Pixabay/nastya_gepp/

FLORES TERKINI – Survei kali ini tentang wanita yang bekerja di Amerika Serikat lebih lelah daripada tahun lalu.

Sementara komitmen untuk memajukan keragaman, kesetaraan, dan inklusi tidak diterjemahkan ke dalam pengalaman yang lebih baik di tempat kerja.

Hal ini sungguh dialami bagi wanita, sebuah laporan yang diterbitkan pada hari Senin, 27 September 2021 menginformasikan dilansir Aljazeera.

Laporan tahunan ketujuh McKinsey & Company dan LeanIn.org tentang Women in the Workplace memeriksa data dari 423 perusahaan besar AS, menyurvei lebih dari 65.000 karyawan dan melakukan wawancara dengan orang-orang dari berbagai latar belakang untuk mengetahui bagaimana nasib perempuan Amerika lebih dari setahun dan setengah dari pandemi virus corona.

Baca Juga: 34 Orang Tewas dalam Serangan Kelompok Bandit di Negara Bagian Kaduna, Nigeria Barat Laut

Laporan tersebut menemukan bahwa kesenjangan dalam kelelahan antara perempuan dan laki-laki hampir dua kali lipat selama setahun terakhir karena paradigma tempat kerja tatap muka terus berubah, dan perempuan menanggung beban pengasuhan yang lebih besar yang berasal dari sekolah hibrida dan penutupan pusat penitipan anak.

Persentase wanita yang mengatakan mereka sering atau hampir selalu kelelahan di tempat kerja naik menjadi 42 persen dalam survei terbaru, 7 poin persentase lebih tinggi daripada laki-laki, dan sepuluh persen lebih tinggi dari tahun lalu.

“Wanita yang mengelola tim secara signifikan lebih mungkin mengalami burn out daripada pria pada level yang sama,” ungkap Ishanna Rambachan, seorang mitra di McKinsey & Company dan rekan penulis studi, dilansir Aljazeera.

Baca Juga: Pakistan Ungkapkan Mereka Telah Memfasilitasi Evakuasi Lebih dari 13.000 Orang dari Afghanistan

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x