Perdana Menteri Albin Kurti dari Kosovo Menuduh Serbia Memprovokasi Konflik Internasional

- 26 September 2021, 09:24 WIB
Ilustrasi pembakaran gedung registrasi. Perdana Menteri Albin Kurti dari Kosovo menuduh negara tetangga Serbia mencoba "memprovokasi konflik internasional yang serius" setelah dua kantor registrasi kendaraan di dekat perbatasan mereka diserang.
Ilustrasi pembakaran gedung registrasi. Perdana Menteri Albin Kurti dari Kosovo menuduh negara tetangga Serbia mencoba "memprovokasi konflik internasional yang serius" setelah dua kantor registrasi kendaraan di dekat perbatasan mereka diserang. /PRFMNEWS.

FLORES TERKINI – Perdana Menteri Albin Kurti dari Kosovo menuduh negara tetangga Serbia mencoba "memprovokasi konflik internasional yang serius" setelah dua kantor registrasi kendaraan di dekat perbatasan mereka diserang.

Peningkatan ketegangan pada Sabtu pagi terjadi pada hari keenam protes etnis Serbia terhadap keputusan pemerintah yang dipimpin etnis Albania untuk mewajibkan pengemudi dengan plat nomor Serbia untuk memakai plat sementara saat memasuki Kosovo.

Sebuah kantor pendaftaran dibakar di kota kecil Zubin Potok dan satu lagi rusak di Zvecan, meskipun tidak ada korban, kata perdana menteri.

Baca Juga: Ledakan Bom Bunuh Diri Tewaskan 8 Orang di Somalia, Diduga Serangan al-Shabab yang Terkait dengan Al-Qaeda

Menteri Dalam Negeri Xhelal Svecla menulis di Facebook bahwa kobaran api yang menghanguskan kantor STNK di Zubin Potok dilakukan oleh tersangka dalam tindak pidana dengan unsur teroris.

Etnis Kosovo Serbia telah memblokir perbatasan Kosovo-Serbia dengan truk-truk besar.

Mereka marah karena Kosovo mengirim polisi khusus untuk menandingi Serbia dalam gerakan plat nomor yang meningkatkan ketegangan di Balkan.

Baca Juga: Menteri Luar Negeri Antony Blinken Didorong untuk Menekan Kekerasan dan Represi Sistemik di Kerajaan Bahrain

Kosovo sekarang menghapus plat nomor dari mobil yang masuk ke negara itu dari Serbia.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x