Usai Menjalani Operasi Penyempitan Usus, Paus Fransiskus Lantas Berbagi Tips-Tips Hidup Sehat

- 10 Juli 2021, 05:16 WIB
Usai menjalani operasi usus besar, Paus Fransiskus dikabarkan sudah dalam kondisi baik.
Usai menjalani operasi usus besar, Paus Fransiskus dikabarkan sudah dalam kondisi baik. /Unsplash

FLORES TERKINI - Pemimpin tertinggi umat Katolik Roma di dunia, Paus Fransiskus, baru saja menjalani operasi beberapa hari yang lalu.

Paus Fransiskus terpaksa menjalani perawatan ini karena mengalami gangguan pada sistem pencernaan. Paus Fransiskus mengalami penyempitan pada usus besar atau istilah medisnya divertikulitis usus besar.

Meski sempat menjalani perawatan, kondisi kesehatan Paus Fransiskus secara umum sangat baik dan tidak kurang sesuatu apapun juga.

Baca Juga: Paus Fransiskus Pulih dengan Baik setelah Operasi Usus, Begini Penjelasan Direktur Kantor Pers Tahta Suci

Bahkan menurut kisahnya, sejak menjabat sebagai pemimpin tertinggi agama Katolik Roma, baru kali ini Paus Fransiskus menjalani perawatan di rumah sakit.

Melihat kondisi Paus Fransiskus yang selalu segar bugar, banyak orang penasaran dengan rahasia kebugaran ini.

Dilansir dari situs Health Fitness Revolution, berikut beberapa tips hidup sehat ala Paus Fransiskus.

Baca Juga: Paus Fransiskus Umumkan Akan Pergi ke Budapest dan Slovakia, Banyak Umat Menunggunya Penuh Harap

Selalu Rendah Hati

Pribadi yang rendah hati memang jelas sekali terpancar dari diri Paus Fransiskus ini.

Hal ini jugalah yang menjadi faktor pendukung Paus Fransiskus yang saat ini menginjak usia 84 tahun tapi masih terlihat segar bugar.

Baca Juga: Paus Fransiskus Dekat dengan Orang Lebanon, Catholicos: Ini Perwujudan Nyata Solidaritas dan Dukungan

Konsumsi Makanan Sederhana

Dalam hal memilih makanan, Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok orang yang menyukai menu-menu sederhana tapi sehat seperti buah-buahan dan salad.

Sementara bahan makanan yang mengandung banyak kalori sebisa mungkin beliau hindari.

Baca Juga: Masuk Rumah Sakit, Paus Fransiskus Jalani Operasi untuk Divertikulitis Usus Besar

Mendengarkan Musik

Musik klasik menjadi salah satu jenis musik yang paling disukai Paus Fransiskus.

Musik klasik dipercaya bisa membangkitkan efek positif dalam tubuh untuk mencegah pikun dan menaikkan hormon dopamine.

Baca Juga: Paus Fransiskus Bertemu Komunitas Kristen Lebanon pada Juli Mendatang untuk Doa dan Refleksi

Rajin Membaca

Semua tentu mengakui jika Paus Fransiskus adalah seorang kutu buku. Dalam setiap waktu senggang, Paus Fransiskus selalu mengisinya dengan membaca.

Berbagai penelitian menyebutkan bahwa dengan membaca bisa memberi efek positif pada kesehatan.

Dengan membaca, tubuh mampu mencegah alzheimer, mengurangi depresi, dan meredakan stres.

Baca Juga: Paus Fransiskus Buka Katekese Baru Hari Ini dan Ajak Gereja Berpastoral di Tengah Krisis

Bersosialisasi

Kalau hal yang satu ini tidak perlu ditanyakan lagi. Bersosialisai adalah hal yang paling digemari Paus Fransiskus.

Paus diketahui sering bersosialisasi bahkan tidak segan-segan menemui dan menyapa umat Katolik.

Baca Juga: WHO Ingatkan Negara-negara Miskin Butuh Bantuan Vaksin Covid-19, Paus Fransiskus Berikan Seruannya

Jangan Minder dengan Kekurangan

Mungkin banyak yang belum tahu kalau Paus Fransiskus saat ini hidup hanya dengan sebagian paru-paru saja. Pada usia 19 tahun, sebagaian paru-parunya terpaksa diangkat lantaran infeksi.

Meski hidup dengan sebagian paru-paru, Paus Fransiskus tidak mempermasalahkannya. Dengan kekurangannya ini, Paus Fransiskus tetap dan senantiasai menebarkan semangat pada semua orang.

Baca Juga: PBB Ungkap Ada Pelanggaran HAM di Wilayah Tigray Ethiopia, Begini Respon Paus Fransiskus

Sederhana

Menyukai pola hidup sederhana dan tidak suka dengan kemewahan menjadi salah satu ciri khas dari Paus Fransiskus.

Kepribadiannya ini selaras dengan ajaran Jesuit yang menekankan pada kesederhanaan. Dengan kesederhanaan pula Paus Fransiskus tetap terlihat enerjik dan selalu menginspirasi banyak orang.

Yah, mungkin itu saja beberapa poin penting terkait pola hidup sehat ala Paus Fransiskus. Semoga semua orang, terutama para pengikutnya bisa menerapkannya dalam kehdupan sehari-hari.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x