Delima memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, yang sebagian besar dimediasi oleh sifat antioksidan punicalagins.
Studi tabung menunjukkan bahwa mereka dapat mengurangi aktivitas inflamasi di saluran pencernaan, serta pada kanker payudara dan sel kanker usus besar.
Banyak studi yang lain juga mengungkapkan bahwa penderita diabetes menemukan 1,1 cangkir (250 ml) jus delima per hari bisa menurunkan penanda inflamasi CRP dan interleukin-6 masing-masing sebesar 32% dan 30%.
Jika Anda tertarik untuk mengurangi peradangan di tubuh Anda, buah delima adalah tambahan yang bagus untuk diet Anda.***