Kasus Demam Berdarah Dengue Meningkat, Kemenkes Galakkan Gerakan G1R1J, Apa Itu?

- 19 Juni 2022, 08:32 WIB
Ilustrasi Demam Berdarah Dengue (DBD).
Ilustrasi Demam Berdarah Dengue (DBD). /kemenkes.go.id/

“Provinsi yang terbanyak melaporkan yaitu provinsi Lampung Jawa Barat dan DI Yogyakarta,” lanjutnya.

Dalam mengatasi penyebaran DBD, Kemenkes telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan pengendalian DBD, terutama di daerah-daerah endemik.

Baca Juga: Renungan Harian Katolik Hari Ini, Minggu 19 Juni 2022: Harta yang Dibagi Berkurang, Tapi Kebaikan Bertambah

Mengingat DBD cenderung meningkat saat musim hujan, Kemenkes RI mendorong agar masyarakat aktif melakukan upaya promotif preventif melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J).

Gerakan ini melibatkan peran aktif masyarakat, khususnya anggota keluarga, untuk melakukan Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus di lingkungan rumah, tempat-tempat umum dan tempat-tempat institusi untuk mencapai Angka Bebas Jentik 95 persen.

Gerakan G1R1J dilaksanakan serentak di 154 kabupaten/kota, dengan melibatkan 6.122 koordinator Jumantik, 4.498 supervisor, dan 1.047 Kader Jumantik Pelabuhan (KJP).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Minggu 19 Juni 2022 Libra, Scorpio, dan Sagitarius: Anda akan Diandalkan Hari Ini

“Terima kasih atas partisipasi teman-teman di daerah yang telah mendukung Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J),” ungkapnya.

Untuk diketahui juga, Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN diperingati setiap tanggal 15 Juni. Penetapannya dilakukan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 di Hanoi pada 30 Oktober 2010.

Peringatan ADD bertujuan untuk memperkuat kerja sama negara-negara ASEAN dalam mencegah dan mengendalikan demam berdarah, mengingat masih ada beberapa negara yang endemik penyakit tahunan ini.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x