FoMo terjadi sebagai efek samping dari media sosial. Seperti diketahui, media sosial berguna untuk membagikan berbagai hal, seperti aktivitas, info, obrolan, dan lainnya.
Perilaku kognitif yang berhubungan dengan FoMo, seperti selalu memperbarui situs atau media sosial yang diaksesnya.
Termasuk dengan mengetahui notifikasi yang muncul pada gadget mereka. Selain itu, FoMo juga menjadi sebuah ketakutan saat individu menunggu feedback dari pesan orang lain atau pembaruan yang akan terjadi.
Kebutuhan untuk terus terlibat dalam pembicaraan merupakan salah satu yang menyebabkan individu mempunyai perilaku FoMo.
Dampak Negatif FoMo
Diketahui bahwa FoMo dapat berakibat negatif di kehidupan nyata sehari-hari terutama bagi kesehatan seperti:
- Kurang tidur
- Kualitas hidup berkurang
- Ketegangan emosional
- Kesehatan fisik yang menurun
- Kecemasan
- Berkurangnya kontrol emosi
- Depresi
- Perilaku menyimpang.
Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini Selasa 14 Maret 2023: Saksikan Superdeal Indonesia dan Film The Wolfman
Cara Mengatasi FoMo
Cara meminimalkan FoMo masih dari sumber yang sama, berikut beberapa cara untuk meminimalkan perilaku FoMo yang mudah untuk dilakukan.
1. Mengubah fokus
Hal ini dapat dilakukan daripada fokus pada kekurangan mengenai apa yang dibicarakan di media sosial.