Network
FLORESTERKINI.com – Memasuki musim penghujan, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) diinformasikan mulai meningkat di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Hingga Kamis, 25 Januari 2024, RSUD TC Hillers Maumere telah menampung sebanyak 43 pasien kategori anak yang terpapar DBD dan sedang dirawat di Ruang Melati.
Jumlah puluhan pasien yang diserang DBD di kabupaten tersebut meningkat dari bulan sebelumnya, di mana pada Desember 2023, pasien anak penderita DBD yang dirawat di RSUD TC Hillers sebanyak 30 orang.
Dengan kondisi tersebut, Dokter Spesialis Anak di RSUD TC Hillers, dr. Mario B. Nara, memberikan imbauan kepada masyarakat Kabupaten Sikka agar mencegah DBD dengan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan 3M Plus.
"Langkah 3M Plus yaitu (1) Menguras tempat penampungan air, (2) Menutup tempat-tempat penampungan air, dan (3) Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti," ungkap dr. Mario B. Nara, Jumat, 26 Januari 2024.
Selain itu, dokter Mario juga mengimbau kepada para orang tua agar senantiasa memperhatikan kondisi kesehatan anak di musim pancaroba saat ini.
Menurutnya, gejala DBD yang umum yakni demam tinggi dan gejala lainnya seperti flu. Selain itu, gejala DBD yang parah bisa menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, bahkan bisa menimbulkan kematian.
“Apabila anak mengalami demam selama tiga hari, mulai rasa nyeri, segera bawa ke fasilitas kesehatan,” ujarnya.
