Pemda Manggarai Timur Buka Pelatihan Ketenagakerjaan hingga Panen Perdana Jagung dan Ikan Lele

9 Maret 2021, 21:00 WIB
Acara pembukaan pelatihan ketenagakerjaan hingga panen perdana jagung dan ikan lele oleh Pemda Manggarai Timur, Selasa 9 Maret 2021. /FLORES TERKINI/Efren Polce

FLORES TERKINI - Wakil Bupati Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT), Jaghur Stefanus,  secara resmi membuka Pelatihan Ketenagakerjaan sekaligus melaksanakan Panen Perdana Ikan Lele Sistem Bioflog dan Penen Raya Jagung Benih Lamuru.

Kegiatan tersebut bertempat di Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Seminari Pius XII Kisol, Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Selasa 9 Maret 2021.

Dalam kesempatan itu, Wabub Jaghur didampingi Sekda Manggarai Timur Boni Hasudungan, Vikjen Keuskupan Ruteng RD. Alfons Segar, Vikep Borong RD. Simon Nama, Praeses Seminari Pius XII Kisol RD. Dionisius Osharjo, dan Pimpinan OPD Lingkup Pemda Manggarai Timur.

Baca Juga: Terkait Dualisme Demokrat, Menkumham Yasona Angkat Bicara dan Tekankan Dua Hal Penting Ini

Pelatihan Ketenagakerjaan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Sosialisasi Pelatihan Bagi THL yang dirumahkan di tahun 2021 melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Nakertrans) Matim, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Matim, dan Dinas Sosial Matim, yang dilaksanakan pada Senin (1/3/2021) yang lalu.

Selain itu, kegiatan tersebut sebagai bentuk respons positif Pemda Matim dalam menjawab persoalan tenaga kerja di Manggarai Timur pada umumnya, dan secara khusus para Tenaga Harian Lepas yang dirumahkan di tahun 2021 ini.

Dalam sambutannya, Preses Seminari Pius XII Kisol RD. Dionisius Osharjo menyampaikan bahwa BLKK Sanpio bertujuan untuk mengasah keterampilan dan keahlian peserta pelatihan dengan berpedoman pada visi dan misi seminari, yaitu membentuk manusia yang memiliki intelektualitas (scientia), kebijaksanaan (sapiential), kekudusan (sanctitas), kesehatan yang baik (sanitas), dan kesetiakawanan (solidaritas).

Baca Juga: Unggah Video Testimoni Salah Satu Peserta KLB Abal-abal, AHY: Agar Masyarakat Dapat Informasi yang Jelas

“Terima kasih kepada Pemda Matim yang telah memberi perhatian dan bekerja sama dengan BLKK Sanpio untuk pelatihan ketenagakerjaan ini," katanya.

Selanjutnya, mewakili Uskup Ruteng, Vikjen Keuskupan Ruteng RD. Alfons Segar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemda Matim yang telah bekerja sama dengan BLKK Sanpio dalam memberi pelatihan kepada masyarakat Matim dan dalam upaya mengatasi masalah ketenagakerjaan di Matim.

“Terima kasih atas inisiatif dari Pemda Matim untuk memberi pelatihan tenaga kerja kepada masyarakat dan ini merupakan karya pastoral kita untuk masyarakat," ujar dia.

Baca Juga: Hasil Pemeriksaan Ungkap Identitas Sebenarnya dari Aprilia Manganang: Perempuan atau Laki-laki?

Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Bupati Manggarai Timur Jaghur Stefanus menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, kemampuan (skill) dan sikap (attitude) yang dibuktikan dengan sertifikasi kompetensi yang dikeluarkan oleh BLKK Sanpio.

Menurut Wabub Jaghur, hal ini merupakan tuntutan dasar dalam dunia ketenagakerjaan, sehingga diharapkan akan dapat membantu para pekerja dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.

“Sekarang kita harus mengubah pola pikir dan konsep kerja kita, bukan lagi mencari kerja tapi membuka lapangan kerja baru,” kata ketua DPD Partai Nasdem Matim itu.

Baca Juga: ZODIAK Rabu 10 Maret 2021: Emosi Gemini Stabil, Rumah Tangga Pisces Mendadak Kacau-balau

Pada kesempatan itu juga diadakan kegiatan Panen Simbolis Jagung Komposit Varietas Lamuru oleh Kelompok Tani Sanpio dengan rata-rata produksi 8 Ton/Ha dan Panen Ikan Lele dengan sistem Bioflog yang dibudidayakan oleh Perkumpulan BLK Komunitas Sanpio.

Kegiatan panen perdana ikan lele. FLORES TERKINI/Efren Polce

Kegiatan panen jagung merupakan bagian dari program Provinsi NTT yaitu TJPS (Tanam Jagung Panen Sapi) dengan pengembangan, penangkaran atau perbanyakan benih jagung dengan total luas lahan 56 Ha. Sedangkan yang bersumber dari APBD II sebanyak 25 Ha dengan lokasi: Kelompok Wanita Tani Sehati, Desa Nanga Labang, Kec. Borong seluas 11 Ha, Kelompok Tani Sanpio, Kel. Tanah Rata, Kec. Kota Komba seluas 4 Ha dan Kelompok Tani Usaha Bersama, Kel. Pota, Kec. Sambi Rampas seluas 10 Ha.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler