Publik Flores Heboh, Bayi Tanpa Kepala dan Kaki Ditemukan di Manggarai Timur

29 Mei 2021, 20:55 WIB
Ilustrasi Bayi. Kabar sedih sekaligus menghebohkan publik Flores datang dari Kabupaten Manggarai Timur. Sosok jenazah seorang bayi ditemukan tanpa kepala dan kaki. /Pikiran Rakyat/

FLORES TERKINI - Kabar sedih sekaligus menghebohkan publik Flores datang dari Kabupaten Manggarai Timur. Sosok jenazah seorang bayi ditemukan tanpa kepala dan kaki.

Penemuan ini langsung menggegerkan warga sekita lokasi. Mayat bayi mungil ini ditemukan di sekitar Kampung Wolo Baga, Desa Bamo, Kec. Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur pada hari Sabtu, 29 Mei 2021.

Iptu I Ketut Kantun selaku Kapolsek Kota Komba membenarkan informasi penemuan mayat bayi malang tersebut.

Baca Juga: Kembangkan Holtikultura Khusus Tomat, KWT Melati di Sikka Manfaatkan Dana Desa untuk Sekolah Lapang

"Ya nanti data langsung di Bagian Identifikasi Polres," jawab Ketut ketika dihubungi juru warta lewat WhatsApp.

Mengenai kronologi penemuan, menurut penuturan Erasmus Mbea, salah seorang warga, penemuan ini berawal ketika seekor anjing membawa mayat bayi tersebut yang kemudian dikejar oleh warga.

Beruntung, karena merasa dikejar, anjing tersebut lalu melepaskan jasad bayi malang ini di sekitar rumpun pisang. Mereka lalu menghubungi pihak kepolisian.

Baca Juga: Gunakan Terasering, KWT Melati di Sikka Sukses Kembangkan Holtikultura

"Warga kejar anjing yang bawa itu karena kelihatan ada tangan, karena banyak orang kejar dan teriak anjing itu lari lalu melepaskan jasad bayi itu di pohon pisang di samping rumah kakak saya ini," ungkap Erasmus.

Dugaan sementara, jasad bayi malang ini sengaja dibuang di bahu jalan nasional Borong-Waelengga. Hal ini diperkuat dengan adanya penemuan lain di sekitar lokasi.

Setelah polisi melakukan olah TKP, ditemukan fakta lain yakni beberapa warga menemukan satu karung putih berisi perlengkapan bayi seperti pampers dan beberapa kantong plastik di tepi jalan raya.

Baca Juga: Hari Ketiga LKMM TD, Valentinus Milin: Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi Unflor Harus Tahu Pimpin Rapat

Jarak penemuan karung berisi peralatan bayi ini hanya sekitar 500 meter dari rumpun pisang tempat anjing melepaskan jasad bayi tadi.

"Setelah polisi datang, langsung sebagian masyarakat pergi cari tahu tempat asalnya, warga melihat ada karung putih berisi kantong plastik dan pampers di bahu jalan dengan jarak sekitar 500 meter dengan lokasi anjing lepas jasad bayi itu. Polisi juga sudah buka karung itu dan sudah ambil foto semua," tutur Erasmus.

Lebih lanjut Erasmus menjelaskan kalau dia melarang warga yang hendak memukul anjing pembawa jasad bayi tersebut. Menurutnya, mungkin saja maksud anjing itu hendak menunjukkan ada bayi yang meninggal.

Baca Juga: Jenazah Dimuat Pakai Pikap, Begini Penjelasan Pihak Rumah Sakit Larantuka

"Saya bilang jangan pukul itu anjing, mungkin anjing itu menolong untuk tunjukkan ke kita, supaya masyarakat lihat dan tahu bahwa ini bukti karena ini nyawa manusia," ungkap Erasmus.

Setelah selesai melakukan olah TKP, polisi bersama warga setempat melakukan ritual penguburan jasad bayi tanpa kaki dan kepala tersebut.

Sementara karung yang ditemukan di sekitar bahu jalan masih tetap berada di sana.

Baca Juga: Bupati Robi Idong Dukung Perindo Sikka untuk Raup Suara pada Pemilu 2024

Belum diketahui secara pasti apakah membawanya untuk mencari jejak pelaku pembuangan bayi atau tidak.

Namun dari karung yang terlihat sobek dengan isi pampers bayi dan sejumlah kantong plastik tersebut mulai mengeluarkan bau tidak sedap.

Sejauh ini pihak kepolisian terus melakukan identifikasi untuk menemukan fakta-fakat terbaru soal mayat bayi malang tersebut.*** (Ancis Ama)

Editor: Eto Kwuta

Tags

Terkini

Terpopuler