Warga Maulafa Curhat Soal Kebiasaan Pesta Sampai Pagi dan Marak Pencurian Ternak, Begini Respon Wakapolda NTT

20 Mei 2023, 06:59 WIB
Kegiatan Jumat Curhat dipimpin Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Drs. Herri Sulistianto bersama sejumlah warga di Kelurahan Maulafa. /Tribrata News NTT

FLORES TERKINI – Sejumlah warga Kelurahan Maulafa menyentil kebiasaan pesta sampai pagi dan kasus pencurian ternak yang marak terjadi di lingkungannya.

Curhatan warga tersebut disampaikan secara langsung kepada Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Drs. Herri Sulistianto, saat kegiatan Jumat Curhat yang berlangsung pada Jumat, 19 Mei 2023 di RT 09 RW 22 Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menanggapi hal itu, Wakapolda NTT mengatakan bahwa permasalahan pesta yang sering dilakukan sampai pagi merupakan peran bersama, baik dari pihak Polri dan masyarakat itu sendiri, untuk saling mengingatkan.

Baca Juga: 6 Pulau di NTT Berpotensi Dilanda Rob hingga Besok, BMKG Minta Waspada

“Ada Babinkamtibmas yang selalu kita tempatkan 1x24 jam, ini yang biasa mengkoordinasikan hal-hal tersebut kepada perangkat desa. Saya ingin ingatkan kembali agar Siskamling dapat diaktifkan kembali,” kata Wakapolda NTT, dikutip dari tribratanewsntt.com pada Sabtu, 20 Mei 2023.

Sementara masalah pencurian anjing yang juga menjadi salah satu pokok permasalahan bagi masyarakat Kelurahan Maulafa, Wakapolda NTT meminta Bhabinkamtibmas agar menggiatkan patroli malam.

“Lakukan patroli secara sinergi bersama warga di sini pada jam-jam tertentu untuk mengantisipasi masalah pencurian ternak,” lanjutnya.

Baca Juga: WASPADA! Beberapa Wilayah di NTT Berpotensi Dilanda Angin Kencang, Dampak Aktifnya Angin Muson Timur

Selain itu, warga juga menyinggung soal prosedur penggerebekan dan penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian. Salah satu warga bernama Samuel berharap, pendekatan Polri dengan masyarakat harus humanis, contohnya komunikasi dengan pihak RT/RW terlebih dahulu sebelum penggerebekan atau penangkapan itu dilakukan.

Terkait hal itu, Wakapolda NTT mengatakan bahwa saat melakukan penangkapan dan penggerebekan, Polri selalu menerapkan SOP dalam pelaksanaan tugas.

“Saat melakukan penangkapan Polri selalu menerapkan Standart Operating Prosedur (SOP) dan wajib memberitahu kepada RT atau RW. Untuk melakukan penggeledahan, Polri harus didampingi perangkat desanya, kalau ada yang tidak melaporkan betul seperti itu silakan dilaporkan kepada kami,” jelas Wakapolda NTT.

Baca Juga: WASPADA! BMKG Sebut 6 Pulau di NTT Berpotensi Dilanda Banjir Wilayah Pesisir Dua Hari ke Depan

Brigjen Herri Sulistianto kemudian mengajak seluruh masyarakat agar tidak ragu-ragu dalam memberikan laporan terkait kemananan di dalam kampung atau desa. Menurutnya, pihaknya siap 1x24 jam untuk menerima segala bentuk pengaduan dari masyarakat, baik itu melalui WhatsApp maupun Call Center 110.

“Polisi bukan suparman yang mahatahu semua kegiatan, juga karena keterbatasan personel di lapangan, sehingga peran serta masyarakat dalam memberikan laporan sangat dibutuhkan, sehingga kami bisa mengetahui permasalahan di dalam masyarakat,” pungkas Wakapolda NTT.

Sebagai tindak lanjut dari hasil kegiatan Jumat Curhat tersebut, direncanakan dalam beberapa waktu ke depan akan di-launching Polisi RW, yang bertugas sebagai penghubung dengan RW dan RT terhadap sistem keamanan lingkungan dalam bentuk kegiatan patroli atau ronda malam.

Baca Juga: 4 Wilayah Zom di NTT Masuk Musim Kemarau 2023, Cek Lokasi Selengkapnya di Sini

Untuk diketahui, kegiatan Jumat Curhat merupakan program unggulan Kapolri yang dilakukan secara serentak setiap hari Jumat oleh seluruh jajaran, baik dari tingkat Polda hingga Polsek.

Kegiatan ini dilaksanakan guna mengetahui sejauh mana kedekatan Polri dengan masyarakat sekaligus menjadi wadah bagi masyarakat untuk memberikan kritikan, saran, dan masukan kepada Polri.

Selain itu, dengan adanya kegiatan Jumat Curhat tersebut, hubungan antara Polri dan masyarakat tidak ada batasan-batasan, dalam arti tidak menimbulkan jarak yang jauh di antara kedua belah pihak.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: tribratanewsntt.com

Tags

Terkini

Terpopuler