Sejumlah 'Nama Besar' di Dapil Flotim 6 Gagal Lolos ke Bale Gelekat, Ada Wakil Ketua DPRD Flores Timur

19 Maret 2024, 06:14 WIB
Ilustrasi - Proses pleno rekapitulasi penghitungan suara hasil pemilu 2024 tingkat kecamatan Solor Barat. /Tintus Belang/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Tahapan Pemilu 2024 telah sampai pada rekapitulasi tingkat nasional yang diprediksi akan berakhir pada Rabu, 20 Maret 2024. Proses rekapitulasi tingkat nasional itu dilaksanakan setelah jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan tahapan serupa dari tingkat kecamatan hingga provinsi pada awal Maret lalu.

Gelaran pesta politik itu juga telah melahirkan para pemimpin negara dan anggota legislatif, dari tingkat nasional hingga ke daerah.

Seperti halnya di seluruh wilayah Indonesia, hasil pemilu legislatif di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), juga memunculkan sejumlah nama baru. Mereka dipastikan bakal mengemban tugas sebagai wakil rakyat di gedung DPRD Flotim atau yang dikenal dengan Bale Gelekat untuk periode 2024-2029.

Baca Juga: Puspen TNI Sebut Satu Lagi Prajurit Tewas Akibat Aksi Saling Tembak dengan KKB di Papua

Kemunculan nama-nama baru untuk mengisi ketersediaan kursi di Bale Gelekat itu juga secara mengejutkan menggagalkan perjuangan sejumlah tokoh publik dengan 'nama besar' yang selama ini berseliweran di blantika politik lokal serta birokrasi daerah di kabupaten tiga pulau itu selama beberapa tahun terakhir.

Di Dapil Flotim 6 yang meliputi Kecamatan Solor Timur, Solor Barat, dan Solor Selatan, sejumlah 'nama besar' dipastikan gagal melenggang ke Bale Gelekat setelah kalah dalam perolehan suara.

Hal itu diketahui berdasarkan Keputusan KPU Flotim Nomor 740 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota DPRD Kabupaten Flotim yang ditandatangani oleh Ketua KPU Flotim Antonius Djentera Betan di Larantuka, Selasa, 5 Maret 2024 yang lalu.

Baca Juga: RSUD Larantuka Disoroti Terkait Kematian Ibu dan Anak, Kasus Pertama Pasca Jadi BLUD

Berikut sejumlah 'nama besar' dari Dapil Flotim 6 Pulau Solor yang gagal lolos menjadi anggota anggota DPRD Flotim periode 2024-2029.

1. Matias Werong Enay

Matias Werong Enay adalah Wakil Ketua DPRD Flotim periode 2019-2024, yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Flotim. Partai Gerindra diketahui hanya mampu mengumpulkan total 1.196 suara dan berada di urutan keenam perolehan suara terbanyak dari Dapil Pulau Solor. Sementara perolehan suara milik Matias adalah 727.

Baca Juga: Diduga Pacaran, Ini 3 Momen Unyu Naura Ayu dan Fadi Alaydrus di Santri Pilihan Bunda yang Bikin Baper

2. Antonius Wukak Sogen

Antonius Wukak Sogen merupakan mantan Asisten 3 Setda Flotim yang diusung Partai Golkar. Partai besutan Airlangga Hartarto itu mengumpulkan 1.052 suara dan hanya menempati urutan ketujuh perolehan suara terbanyak dari Dapil Solor. Sementara Antonius yang merupakan Caleg nomor urut satu meraup 544 suara.

3. Theresia Sabu Hadjon

Theresia Sabu Hadjon adalah mantan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Flotim. Istri dari mantan Bupati Flotim Yosep Lagadoni Herin atau Yosni Herin itu merupakan caleg nomor urut dua Partai Golkar. Dirinya hanya mampu mengumpulkan 177 suara pada pemilu 2024.

Baca Juga: Gercep! Steven Keyn Tancap Gas Perbaiki Ruas Jalan di Solor yang Rusak, Ada Perubahan Konstruksi

4. Nona Lamoren

Maria Dominika Ona Lamoren atau Nona Lamoren saat ini merupakan anggota DPRD aktif dari Fraksi PDIP. PDIP sebenarnya berhasil mengirimkan satu wakilnya ke Bale Gelekat. Akan tetapi, perolehan suara milik satu-satunya anggota DPRD Flotim keterwakilan kaum perempuan periode 2019-2024 itu masih kalah tipis dari pendatang baru yakni Yoseph Damian Klodor. Nona diketahui meraup 912 suara atau terpaut 23 suara dari Yoseph Klodor yang meraih 935 suara.

5. Muhammad Mahlin

Muhammad Mahlin merupakan anggota DPRD aktif dari PKB. Politisi yang biasa disapa Mat Mahlin itu sebenarnya meraup suara yang cukup tinggi pada pemilu yang lalu dengan perolehan 876 suara. Sayangnya, PKB hanya mampu berada di urutan kelima perolehan suara terbanyak dari dapil Pulau Solor dengan 1.285 suara.

Baca Juga: Mengintip Semangat Siswa SD Asal Lamawolo-Solor, Rela Jalan Kaki Tempuh Jarak 2 Km ke Sekolah Setiap Hari

6. Syafruddin Abbas

Syafruddin Abbas adalah mantan anggota DPRD Flotim periode 2014-2019. Dirinya merupakan caleg nomor urut dua dari Partai Amanat Nasional (PAN). Meski perolehan suaranya mencapai 1.062 suara, Udin Abas masih kalah dari caleg nomor urut satu yakni Hasan Basri yang saat ini masih menjabat anggota DPRD aktif dengan raihan 1.538 suara.

7. Adrianus Kopong Herin

Adrianus Kopong Herin merupakan mantan Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin). Dirinya merupakan caleg nomor urut empat dari Partai Nasdem.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Selasa 19 Maret 2024: Jangan Lupa Tonton Akting Leslar dalam Aku Mencintaimu Karena Allah

Adi Herin yang juga mantan Camat Solor Barat itu diketahui memperoleh 413 suara pada pemilu kali lalu. Dirinya kalah dari caleg nomor urut satu Husain Maser yang berhasil mengamankan satu kursi terakhir dari dapil 6 Pulau Solor di Bale Gelekat setelah meraup 870 suara.

Itulah sejumlah caleg dengan nama besar yang gagal menjadi anggota DPRD Kabupaten Flores Timur periode 2024-2029. Adapun Dapil Flotim 6 memiliki kuota sebanyak empat kursi di Bale Gelekat Flores Timur. Satu diantara empat kursi itu diisi oleh caleg petahana yakni Hasan Basri dari PAN.

Sedangkan tiga kursi lainnya ditempati oleh tiga pendatang baru, yaitu Yoseph Damian Klodor dari PDIP, Yakobus Mikael Krizik Basa Lewar dari Perindo, dan Husain Maser dari Nasdem.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler