Ribuan Tenaga Kerja Asal NTT di Kalimantan Belum Memiliki Kartu Tanda Pengenal

- 21 Mei 2021, 05:05 WIB
Ilustrasi tenaga kerja NTT yang berada di Kalimantan.
Ilustrasi tenaga kerja NTT yang berada di Kalimantan. /Pixabay/

FLORES TERKINI - Sudah menjadi cerita usang kalau daerah-daerah seperti Kalimantan dan Papua cukup banyak diisi oleh pendatang asal Nusa Tenggara Timur. Demi mencari sesuap nasi, mereka berusaha dengan berbagai cara agar bisa sampai di sana.

Baru-baru ini, pengurus Ikentim (Pengurus Ikatan Keluarga Nusa Tenggara Timur) mengungkapkan bahwa ribuan tenaga kerja asal NTT di Kalimantan rata-rata bekerja di beberapa perkebunan kelapa sawit di Kutai Barat.

“Mereka bekerja di industri kelapa sawit seperti group Indofood, group Sinar Mas, group Fangino atau First Resources dan CT Agro,” ujar Michel Tob, Kamis, 20 Mei 2021.

Baca Juga: Tinjau Irigasi Tetes KSP Pintu Air, Kemenkop dan UKM Dorong KSP Masuk ke Sektor Produksi

Michel juga sempat mengungkapkan fakta jika sebagian besar tenaga kerja dari NTT saat ini tidak bisa menikmati segala pelayanan dari pemerintah karena status mereka dianggap penduduk ilegal.

Ketiadaan Kartu Tanda Penduduk membuat warga NTT yang sedang mengadu nasib di tanah orang ini tidak 100 persen bisa menikmati berbagai pelayanan publik dari pemerintah seperti rumah sakit, berobat di Puskesmas dan yang paling parah adalah tidak bisa mengikuti program pemerintah seperti BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

“Jadi mereka datang ke Kutai Barat untuk bekerja, tetapi tidak memiliki KTP. Sehingga kami pengurus di sana sering berbenturan dengan pihak perusahan. Sebetulnya, kuncinya berada pada identitas,” jelasnya.

Baca Juga: Pembangunan Gedung PAUD Dinilai Janggal, LKPPD Lamaole Solor Barat TA 2019 Sempat Tegang

Meski pihak perusahaan enggan memperkerjakan tenaga yang tidak mempunyai kartu identitas, tapi atas dasar kemanusian lantaran mereka sudah nekat ke Kutai Barat, maka pihak perusahaan menerima mereka untuk bekerja.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x