Gelar Demonstrasi di Gedung DPRD, Patricia Sebut Flores Timur Bukan Kabupaten Proyek

- 21 Juni 2021, 20:18 WIB
Demonstrasi di depan Kantor DPRD Flotim./
Demonstrasi di depan Kantor DPRD Flotim./ /Yurgo Purab/Floresterkini.com

FLORES TERKINI - Salah satu pentolan aksi GMNI cabang Flores Timur, Patricia Lamabahi menyebut Kabupaten Flores Timur bukan kabupaten proyek.

Hal itu dikatakan pemilik akun Facebook Srikandi Merah, saat menyampaikan orasi di depan Gedung Balai Gelekat pada Senin, 21 Juni 2021.

"Kita datang berkali-kali di sini. Tetapi Bupati juga main kucing-kucingan, DPR juga menghilang. Akhirnya kita, ada masukan dari mereka lagi reses. Kita juga "menduga" ada reses bodongan kali yah? Hal Ini menjadi catatan bagi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Flores Timur. Ada begitu banyak kasus di Flores Timur. Flores Timur ini bukan Kabupaten Proyek, saya tekankan," ungkap Lamabahi.

Baca Juga: GMNI Flores Timur Desak Segera Atasi Sejumlah Masalah Keuangan Daerah, Begini Tanggapan Pihak DPRD

Ia tak menyangka Flores Timur membuat jadi polibek tanaman kelor yang menelan biaya hingga 2 Miliar.

"Tanam kelor di Flores Timur itu goblok, itu pemikiran dungu. Bagaimana bisa berpikir untuk mempolibekkan kelor 2 Miliar. Di Solor teman-teman bisa lihat, saya pernah turun ke lapangan bagaimana situasi tanaman di sana, saya juga tahu," terang Patricia.

Ia mengutuk keras tindakan DPRD Flores Timur kalau didapati melakukan persekongkolan untuk menghancurkan dan membuat rakyat menderita.

Baca Juga: 3 Peserta dari PGRI Solor Masuk 10 Besar Lomba Menyanyi Solo Tingkat Kabupaten Flores Timur

"Maka ketika DPRD (melakukan-red) perselingkuhan gelap menipu rakyat terkutuklah tujuh turunan. Sepakat kawan-kawan?" teriaknya

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x