Meski Terkendala Fasilitas, SMPN 3 Solor Barat Tetap Fasilitasi 4 SD Laksanakan ANBK

- 16 November 2021, 09:40 WIB

"PC atau Laptop yang ada ini kami pakai swadaya murni dengan meminjamkannya di sekolah terdekat bahkan ada milik pribadi guru yang digunakan dalam pelaksanaan ANBK ini, dan juga tempat pelaksanaan ini menggunakan Lab MIPA karena Lab Komputer pada sekolah kami belum ada," papar Petrus Lewar yang pernah bertugas di SMPN 1 Solor Barat ini.

Baca Juga: Sarah Diculik Orang Tak Dikenal, Dharma Pelakunya: Alur Terpaksa Menikahi Tuan Muda Selasa 16 November 2021

Adapun tujuan pelaksanaan pelaksanaan ANBK ini yakni untuk mengukur hasil belajar kognitif dan non kognitif serta kualitas lingkungan belajar pada satuan pendidikan yang ada.

Pantauan Flores Terkini, pelaksanaan ANBK ini dimulai dari pukul 08.00 hingga 10.35 WITA untuk sesi pertama dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang, dan sesi keduanya akan dimulai pada pukul 12.50 hingga 15.30 WITA.

Para siswa SD sedang menjalankan ANBK yang difasilitasi oleh SMPN 3 Solor Barat..
Para siswa SD sedang menjalankan ANBK yang difasilitasi oleh SMPN 3 Solor Barat.. Max Werang/FLORES TERKINI

Perlu diketahui bahwa pelaksanaan ANBK ini dengan melibatkan empat SD yakni SD Inpres Ritaebang dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang, SDN Lamaole 11 siswa, SDK Lewolein 18 siswa dan SD Inpres Tanahedang sebanyak 8 siswa yang mana masing-masing sekarang sedang duduk di bangku kelas 5 SD.

Baca Juga: Live Streaming Love Story The Series 16 November 2021: Anita Mati Kutu, Emely Beberkan Bukti Tes DNA Palsu

Terkait hasil pelaksanaan ANBK ini, Proktor Pelaksanaan ANBK, Yoseph Suban Piran, S.Pd, menjelaskan bahwa hasil pelaksanaan ini akan dikirim ke Kementerian terkait dan selanjutnya hasilnya akan dikirim kembali ke sekolah penyelenggara.

"Pelaksanaan ANBK ini terkoneksi langsung dalam jaringan dengan website Kemendikbudristek dan hasilnya nanti akan dikirim kembali ke sekolah penyelenggara," terang Piran, demikian sapaan akrabnya.

Yoseph Piran menambahkan, terkait jaringan internet, sebagai Proktor ia menggunakan koneksi dari handphone miliknya untuk bisa menghubungkannya dengan PC atau Laptop yang digunakan peserta, karena saat ini SMPN 3 Solor Barat tidak memiliki WiFi atau perangkat pendukung yang memadai.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah