Lebih lanjut Edu Fernandez mengatakan, masih tersisa dua Huntap lainnya yang sedang dalam tahap finishing.
Progres pengerjaan bangunan Rusus di Desa Nelelamadike sudah mencapai 98,87 persen. Sedangkan di Desa Saosina mencapai 96,73 persen.
Dijelaskannya, data progres pembangunan Huntap di Pulau Adonara itu didapatkannya dari pihak pelaksana.
"Ini data yang saya dapatkan dari pihak pelaksana. Artinya, dalam waktu dekat, kita sudah bisa serah terima,” katanya.
Dijelaskannya juga, pihaknya telah menargetkan pembangunan Rusus untuk korban bencana sudah harus rampung pada akhir Maret 2022.
Namun ada beberapa kendala teknis dalam proses pengerjaan sehingga belum selesai tepat waktu.
Ia pun kemudian memastikan bahwa pembangunan Huntap tersebut akan segera rampung dalam waktu dekat.
"Tapi kita bisa pastikan pembangunan akan segera rampung dalam waktu dekat. Karena rata-rata progres pekerjaan sudah di atas 90 persen," tutupnya.***