FLORES TERKINI - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), meyakini bahwa bambu sangat strategis untuk dikembangkan menjadi sumber ekonomi baru sekaligus untuk perbaikan kualitas lingkungan hidup di NTT.
Menurut Viktor Laiskodat, bambu tidak hanya memiliki nilai ekonomi, tetapi juga nilai ekologi. Bambu juga merupakan sumber daya alam yang keberadaannya sangat dekat dan tidak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat NTT.
Atas dasar itu, kata Viktor, dalam mekanisme pengembangannya pendekatan pemberdayaan masyarakat menjadi aspek penting.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Minggu, 17 April 2022 Aries, Taurus, dan Gemini: Perhatikan Kesehatan Anda
Hal itu disampaikan Gubernur NTT dalam kesempatan dialog selepas melakukan Penanaman bibit Bambu bersama ibu-ibu KPH Pembibitan Bambu dan Penganyam Bambu di Desa Mengeruda, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada, Rabu 13 April 2022 lalu.
Lebih lanjut Gubernur NTT yang saat itu didampingi Bupati Ngada Andreas Paru menjelaskan, bambu dapat digunakan sebagai kontruksi utama dalam pembangunan.
Tak hanya itu, bambu juga bisa dimanfaatkan untuk membuat jembatan, karena selain mudah didapatkan, bambu memiliki struktur yang kokoh, baik sebagai kontruksi utama maupun pendukung.
“Dunia kini sedang berubah dan menuju pada bambu. Kita bangun gedung, rel kereta, baju, atap rumah dengan menggunakan bambu,” jelas beliau, dikutip dari nttprov.go.id.