Takjub dengan Upacara Adat Lepa Bura di Sulengwaseng, Ini Kata Kepala Disparbud Flotim

- 23 April 2022, 20:04 WIB
Disparbud Flotim, Petrus Pemang Liku, saat disambut masyarakat adat Sulengwaseng, Sabtu 23 April 2022.
Disparbud Flotim, Petrus Pemang Liku, saat disambut masyarakat adat Sulengwaseng, Sabtu 23 April 2022. /Max Werang/Max Werang/FLORES TERKINI

FLORES TERKINI - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur (Disparbud Flotim), Petrus Pemang Liku, merasa terkesima dan takjub dengan upacara adat Lepa Bura yang ditampilkan masyarakat Desa Sulengwaseng, Kecamatan Solor Selatan.

Dalam sambutannya saat upacara adat Lepa Bura, Petrus Pemang mengatakan bahwa Desa Sulengwaseng memiliki potensi alam yang sangat menarik.

Potensi alam dimaksud yakni dari sisi adat-istiadat yang telah diwariskan oleh nenek moyang  hingga panorama wisata pantainya.

Baca Juga: Blokir Pembukaan Jalan ke Hutan Bowosie, Seorang Warga Sampai Nyaris Bunuh Diri

"Ini adalah suatu hal yang baik dan suatu hal yang memberikan kita kekuatan bahwa nenek moyang kita begitu besar dan dalam peradaban kehidupan mereka di kala itu dan kita masih punya kepedulian untuk menjaga warisan budaya ini untuk dilaksanakan setiap tahunnya," ujar Kadis Parbud di sela-sela upacara adat Lepa Bura, Sabtu 23 April 2022.

Ia menambahkan, apa yang dilakukan oleh masyarakat tersebut menjadi bagian dari tugas dan tanggung jawab pemerintah bersama masyarakat untuk menjaga kelestariannya.

"Kita terus melindungi, menjaga dan merawatnya dan bisa memanfaatkan untuk kelestarian hidup kita di masa sekarang," sambungnya.

Petrus Pemang mengharapkan agar proses ritual adat Lepa Bura ini semestinya bisa dipahami makna sesungguhnya oleh seluruh masyarakat setempat.

Baca Juga: Kapal Jelajah Berpeluru Kendali Moskva Ditenggelamkan Armada Ukraina: 27 Awak Hilang, 1 Tentara Tewas

Lebih lanjut ia menambahkan, ritual Lepa Bura ini sangat menarik, sebab ritus itu menandakan identitas kita sebagai Lewo (kampung halaman).

"Ya, menarik dari ritual ini yang perlu kita jaga, sebab dia memberikan identitas kepada kita dan Lewo ini," ujarnya.

Kadis Parbud Flotim juga berpesan, supaya semua masyarakat bisa hadir dan menyatakan bahwa leluhur telah mewariskan kebersamaan untuk bersatu membangun Lewotana ini.***

Editor: Max Werang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah