Ketiga, menghasilkan tenaga pendidik yang memiliki kemampuan menulis yang berkaitan dengan ilmu Pendidikan Agama Katolik berdasarkan hasil penelitian.
Keempat, menghasilkan tenaga pendidik yang mampu mempublikasikan karya tulis melalui media cetak dan elektronik.
Kelima, menghasilkan tenaga penyuluh yang mampu mengabdikan diri dalam karya pelayanan di tengah masyarakat.
Keenam, menghasilkan tenaga penyuluh yang mampu mengembangkan usaha-usaha produktif untuk kesejahtraan masyarakat.
Untuk menunjang seluruh proses pendidikan dan untuk mencapai visi-misi dan tujuan tersebut, sejumlah sarana-prasarana pun disiapkan.
Adapun sarana-prasarana tersebut di antaranya ruang kuliah seluas 253 m2 untuk mahasiswa, ruang dosen seluas 195 m2 untuk dosen tetap.
Luas bangunan tersebut terdiri atas ruang kuliah, perpustakaan dan ruang baca, sekretariat, aula, ruang komputer, ruang musik, ruang kerja, dosen, ruang rapat dosen, ruang ketua program studi, ruang bendahara, ruang PDPT, ruang ibadah, ruang LPM, ruang Senat Mahasiswa (SEMA), ruang fotokopi, tempat parkir, ruang rekreasi, lopo, taman doa, Gua Maria, kantin, poliklinik, toilet, dapur, gudang umum, gudang genset, dan UKM.
STP Reinha yang berlokasi di Kompleks Biara CIJ Waibalun ini telah menamatkan delapan angkatan yang kini tersebar di seantero Indonesia, yang berkiprah di pelbagai bidang, terutama sebagai agen pastoral, katekis serentak guru agama Katolik.