Network
FLORES TERKINI – Peristiwa kematian seorang Satpam Bank NTT di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kini menjadi perbincangan hangat publik. Satpam Bank NTT yang yang meninggal itu diketahui bernama Oktovianus Bety.
Oktovianus Bety ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di tempat yang tak biasa pada Selasa, 12 Juli 2022 pagi, yakni di dalam kantor lama Bank NTT yang berlokasi di Kelurahan Fontein, Kota Kupang oleh salah seorang sahabatnya sendiri, yakni Daniel Balle.
Daniel Balle mengungkapkan bahwa Oktovianus Bety sebelum ditemukan meninggal dunia sempat mengeluh capek karena sedang membangun rumah.
Dikutip dari victorynews.id Daniel Balle mengaku selama ini Oktovianus Bety tidak pernah mengeluh sakit. Namun, almarhum sempat mengeluh karena sementara membangun rumah.
"Tidak pernah mengeluh sakit. Hanya beliau kadang-kadang kalau kita pergantian shift beliau mengeluh karena beliau ada kerja rumah, dan capek karena kerja sampai malam. Jadi, kalau dia jaga malam, maka dia kerja rumah sampai sore," kata Daniel Balle.
Daniel Balle, salah satu petugas satpam yang pertama kali menemukan almarhum di kamar mandi mengaku menemukan korban saat pergantian shift jaga di pagi hari.
"Pintu saat itu ada terkunci dan gembok dari dalam. Saya gedor-gedor dan tidak ada jawaban. Maka saya telpon komandan security kantor pusat untuk cari jalan keluar. Karena saya pikir dia sakit atau apa," katanya.
Ia mengatakan bahwa karena tidak ada cara lain, maka ia dan dua orang teman memotong gembok pintu menggunakan gergaji dan linggis.
"Setelah gembok sudah lepas. Kita langsung masuk, dan kita biasa baringnya di sudut ruang itu, tapi dia tidak ada. Kita langsung teriak-teriak dia tidak ada. Saat masuk kamar mandi ternyata dia sudah tergeletak di kamar mandi situ," jelasnya.
Melihat almarhum di kamar mandi, semua sepakat untuk mengambil gambar almarhum karena takut terjadi apa-apa dan segera melapor ke polisi.
Diketahui bahwa Oktovianus Bety selama ini tinggal di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Hal itu diungkapkan kakak kandung korban, Simon Bety, beberapa saat usai almarhum ditemukan meninggal dunia di bekas kantor Bank NTT, Kota Kupang.
Baca Juga: Jadwal Acara tvOne Hari Ini, Selasa 12 Juli 2022: Saksikan Catatan Demokrasi dan Buru Sergap
"Dia (jenazah) namanya Oktovinus Bety. Dia punya tiga orang anak dan tinggal di Oebufu," kata Simon.
Simon menuturkan, sepengetahuan dia, selama ini almarhum tidak mengidap satu penyakit pun.
"Selama ini dia tidak sakit," ujarnya singkat.***
