Bantu Atasi Masalah Stunting di Flotim, Bapak Asuh Anak Stunting Bakal Terapkan Program Unggulan Ini

- 14 Juli 2022, 06:54 WIB
Dandim 1624 Flores Timur Letkol Inf. Tunggul Jati sekaligus Bapak Asuh Anak Stunting di Flores Timur.
Dandim 1624 Flores Timur Letkol Inf. Tunggul Jati sekaligus Bapak Asuh Anak Stunting di Flores Timur. /Facebook Prokompim Flotim

FLORES TERKINI – Masalah stunting di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi salah satu persoalan serius bagi setiap elemen.

Pasalnya, Flotim saat ini menjadi kabupaten yang masuk dalam zona kuning masalah stunting, sekaligus masih berada di lima besar kabupaten dengan angka stunting yang masih cukup besar.

Berdasarkan data prevalensi stunting kabupaten Flores Timur pada Februari 2022, masalah stunting masih menunjukan angka sebesar 20,4 persen atau sebanyak 3.636 balita yang menderita stunting.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di Indosiar Hari Ini, Kamis 14 Juli 2022: Nonton Live Prosesi Siraman Via Vallen dan Chevra

Hal tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting yang dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) di Aula Setda Flores Timur belum lama ini.

Menanggapi masalah kesehatan yang tengah urgen di Flotim tersebut, Dandim 1624 Flores Timur, Letkol Inf. Tunggul Jati, menyebutkan bahwa kehadirannya sebagai Bapak Asuh Anak Stunting di Flores Timur sebagai kelanjutan dari penetapan Kepala Staf Angkatan Darat RI sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting Nasional.

Letkol Tunggul mengatakan, keterlibatan TNI dalam persoalan stunting karena persoalan ini merupakan permasalahan bangsa yang pada akhirnya bermuara pada usaha menciptakan generasi Indonesia yang unggul, sehat, dan berkualitas.

Baca Juga: Sinopsis Chandragupta Maurya Episode 11 Hari Ini: Raja Dhana Nanda Berhasil Dikibuli, Sosok Ini Jadi Tumbal

Dalam kaitannya dengan bonus demografi yang bakal dihadapi nanti, Letkol Tunggul mengisyaratkan bahwa stunting merupakan persoalan penting yang mengikuti bonus demografi dimaksud.

“Bonus demografi terus mau apa? Kurang gizi, sementara kita mau masuk ke waktu yang disebut sebagai bonus demografi, namun demikian ada permasalahan stunting,” jelasnya, dikutip dari akun Facebook Prokompim Flotim, Kamis, 14 Juli 2022.

Dandim 1624 Flores Timur juga menjelaskan, kehadiran TNI di Kabupaten Flores Timur dalam rangka membantu masyarakat setempat, secara khusus guna menghadapi masalah stunting.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di GTV Hari Ini, Kamis 14 Juli 2022: Saksikan Kisah Viral dan The Greatest Showman

“Pada dasarnya (kami) siap membantu, baik Korem maupun Kodim. Korem punya program yang nantinya akan dibawa ke sini, salah satunya adalah pemanfaatan hasil turunan dari produk olahan daun kelor, yang diolah menjadi produk pemberian makanan tambahan untuk anak-anak yang menderita stunting,” lanjutnya.

Selain mengakui adanya banyak potensi dan kemampuan yang dimiliki bersama, Dandim Flotim juga menyadari bahwa akan ada banyak tantangan dalam usaha mencapai tujuan bersama, salah satunya adalah masalah birokrasi.

Namun menurutnya, sistim birokrasi yang dijalani sesungguhnya menuntut setiap pihak terkait untuk taat administrasi sehingga terhindar dari tindakan korupsi dan lain sebagainya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kamis, 14 Juli 2022: Waspadai Hujan Petir dan Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah

“Namun, apabila diperlukan lebih cepat di lapangan, Babinsa siap membantu. Kita semua punya keprihatinan yang sama, siap membantu untuk percepatan di lapangan,” sambung Letkol Tunggul.

Dandim Flotim lantas mengajak seluruh komponen untuk bersatu dan berpadu serta bekerja sama agar penurunan angka stunting di Flores Timur dapat tercapai sesuai target yang sudah ditetapkan.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x