Sedangkan di Desa Tuakau, sebanyak 56 unit rumah rusak dan terendam air banjir.
"Kondisi paling berat terdapat di Desa Naitael, selain ada rumah warga yang hilang terbawa banjir, juga ada rumah warga yang rusak akibat luapan Sungai Siumate," ujarnya.
Baca Juga: Pele Meninggal Dunia, Ini Lokasi Pemakaman Legenda Sepak Bola Brasil
Dia menambahkan, banjir bandang itu juga menyebabkan 85 kepala keluarga harus mengungsi ke Posko Kesehatan di SMP Negeri 4 Siumate, Kecamatan Fatuleu Barat.
Terkait kebutuhan bagi korban terdampak, Elfrid mengutarakan jika yang sangat diperlukan saat ini adalah terpal, makanan siap saji, air bersih, selimut, dan family kit.
"Warga yang rumahnya rusak total dan masih terendam banjir bertahan di pengungsian, karena hujan masih mengguyur daerah itu," kata Elfrid V Saneh.
Menurut dia, selain merusak rumah penduduk, banjir bandang juga merusak infrastruktur jalan raya yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Fatuleu Barat.***