"Kebun itu jarang kami datang, tetapi karena harga kemiri lagi naik, jadi saya ke kebun untuk pilih kemiri. Saya sendirian waktu menemukan tulang manusia tersebut", tutur Elisabeth.
Usai menemukan tengkorak manusia tersebut, Elisabeth pun langsung tancap gas untuk melaporkan hal ini kepada tetangga dan terendus oleh pemerintah desa.
Sekretaris Desa (Sekdes) Lewoingu, Andreas Aneng Hayon mengatakan bahwa ketika mendengar informasi tersebut langsung menuju TKP sebelum menyampaikan ke pihak berwajib.
Baca Juga: Hadiri Hari Pers Nasional 2023 di Medan, Sumatera, Jokowi: Dunia Pers Sedang Tidak Baik-Baik Saja
"Saya dengar tadi pagi dan langsung menemui mama Elisabet untuk menanyakan kebenaran dari informasi tersebut. Kemudian kami bersama 4 orang menuju lokasi", jelasnya.
Lebih jauh Andreas Hayon mengatakan, usai memastikan kebenaran penemuan tengkorang manusia tersebut, dirinya langsung menghubungi pihak berwajib.
"Setelah mengetahui kebenaran informasi saya langsung menghubungi pihak berwajib dan langsung anggota Polsek Titehena juga tiba di lokasi beberapa saat kemudian", tambah Andreas.
Baca Juga: Hadiri Hari Pers Nasional 2023 di Medan, Sumatera, Jokowi: Dunia Pers Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Bergerak cepat dan melakukan koordinasi antara anggota Polsek Titehena dan Polres Flores Timur, kurang lebih satu setengah jam kemudian, 3 anggota Pidum Polres Flores di bawah pimpinan KBO Reskrim, Ipda. I Dewo Gede Arimbawa tiba di TKP.
Tiba di lokasi, KBO Reskrim, Ipda. I Dewo Gede Arimbawa bersama anggotanya dan dibantu dr. Yohanes Baptista E. P. Djawa langsung melakukan olah TKP.