Sementara itu, dikutip dari rri.co.id/ende, Lecky F. Koli selaku Kepala Dinas Pertanian mengungkapkan jika Pemprov NTT sudah menyiapkan beberapa langkah antisipasi guna menghadapi ancaman ini.
“Kita akan siapkan langkah mitigasi terkait dengan musim kemarau. Pemerintah mempersiapkan langkah-langkah. Kita manfaatkan musim tanam dua dengan jenis tanaman yang beradaptasi dengan kekeringan," kata Kadis Pertanian NTT.
Baca Juga: Buka Suara Soal Posisi Indonesia di Piala Dunia U20, Dikta: Gue Berasa Tinggal di Negara Moonwalk
Lebih lanjut, Lecky F. Koli menjelaskan jika pihaknya akan memanfaatkan musim tanam dua dengan beberapa jenis tanaman yang diketahui bisa beradaptasi dengan kekeringan.
Adapun tanaman yang menjadi pilihan dalam mengantisipasi ancaman kekeringan di beberapa wilayah di NTT ini adalah kacang-kacangan, Kelor, sorgum dan jagung.
Untuk mewujudkan terlaksananya langkah-langkah yang telah disiapkan ini, Lecky F. Koli mengatakan jika pihaknya akan segera melakukan mobilisasi alat-alat panen ke sentra produksi.***