Sedangkan lahan yang digunakan Moeda Tani Farm untuk tata kelola pertanian dan perkebunan dengan sistem irigasi tetes itu sendiri merupakan lahan milik Pemerintah Kabupaten Sikka, dengan luas sekitar 5 hektare.
Pantauan awak media, terdapat sejumlah tanaman holtikultura yang dibudidayakan di lokasi tersebut, di antaranya berupa lombok atau cabai, tomat, dan bawang.
Tampaknya, aset Pemda Sikka yang dulunya sekadar lahan ‘tidur’ itu kini telah disulap menjadi lahan produktif, berkat irigasi tetes dengan dengan sistem teknologi digital terbaru, yaitu Smart Farming Drip Irrigation System, yang dilengkapi sensor tanah NPK, PH, kelembaban, suhu, water flow, water level, TDS, dan prakiraan cuaca yang sudah diatur dalam aplikasi digital.***