Network
FLORES TERKINI – Dinas Perhubungan Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bakal mengambil tindakan tegas guna menanggapi informasi terkait adanya dugaan pungutan liar (pungli) di Pelabuhan Ferry Deri, Pulau Adonara.
Pungli tersebut diduga dilakukan oleh oknum buruh terhadap truk pengangkut barang atau logistik yang terjadi di pelabuhan dimaksud.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Flores Timur, Yitno Wada, usai warga mengeluhkan adanya dugaan pungli tersebut ke Ombudsman RI Perwakilan Provinsi NTT.
Baca Juga: Kilas Balik Perjuangan Pembangunan Gedung Darurat SMKN Baniona di Adonara
"Laporan adanya dugaan pungli itu sudah kami peroleh (dari Ombudsman) dan kami akan segera tindak lanjut dengan menelusuri langsung kondisi di lapangan," kata Yitno Wada.
Menurut Yitno, jika benar adanya pungli tersebut maka hal itu bisa jadi luput dari pengamatan petugas di lapangan. Pasalnya, selama ini pelayanan penumpang dan kendaraan di pelabuhan yang dikelola oleh Dishub Flores Timur itu berjalan aman dan lancar, tanpa adanya praktik pungli.
"Selama ini, aktivitas kapal sandar dan berangkat semuanya baik-baik saja sehingga kalau ada pungli maka ini mungkin dilakukan oleh oknum-oknum pada saat tertentu yang bisa saja luput dari pengamatan," ujarnya.
Baca Juga: 18 PKD di Adonara Barat Dilantik, Alfons Kerans: Kalian Ujung Tombak Pemilu 2024
