FLORESTERKINI.com – Bencana longsor melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Ende pada Sabtu, 4 Mei 2024, menyusul hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari. Namun, tidak hanya terjadi di Wolotopo Timur, longsor juga terjadi di beberapa daerah di kabupaten itu.
Menurut Plh Kalak BPBD Kabupaten Ende, Yulius Emanuel Riwu, selain Wolotopo Timur, beberapa wilayah lainnya yang ikut terdampak longsor adalah Nangaba, Kecamatan Ende Utara, Kecamatan Nangapanda, dan Kecamatan Ende.
Kata dia, total ada enam hingga tujuh titik wilayah di Kabupaten Ende yang terdampak longsor, dengan jumlah terbanyak tercatat di Nangapanda.
Baca Juga: Kabar Gembira! Sri Mulyani Umumkan Pencairan Gaji ke-13 bagi PNS, TNI dan Polri, Cek Komponennya
"Di Kecamatan Nangapanda juga ada sekitar empat titik, total keseluruhan longsor di wilayah Kabupaten Ende tadi malam itu hampir sekitar enam atau tujuh titik, terbanyak di Nangapanda," kata Yulius Emanuel Riwu, Minggu, 5 Mei 2024 malam.
Akibat longsor tersebut, akses jalan ke beberapa desa di Kecamatan Ende dan Nangapanda terputus. Situasi ini menunjukkan dampak serius yang diakibatkan oleh bencana alam tersebut.
Yulius Emanuel Riwu juga menekankan pentingnya peran pemerintah setempat dalam mengantisipasi dan mengatasi risiko longsor, terutama di daerah rawan seperti aliran sungai.
Ia mengaku, telah meminta camat, lurah, serta kepala desa untuk mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi situasi bencana ini.