Network
FLORESTERKINI.com – Bencana longsor yang baru-baru ini melanda RT.002/RW.002, Dusun Wawosumba, Desa Wolotopo Timur, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende, telah menimbulkan keprihatinan mendalam. Sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan longsor susulan, puluhan warga rencananya akan segera direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Plh. Kalak BPBD Kabupaten Ende, Yulius Emanuel Riwu, mengatakan bahwa pasangan Agnes Fian Wara (29) dan Anastasya Nete (50) yang merupakan istri dan anak dari Ketua BPD Wolotopo Timur, Paulinus Rofinus Fole, mengalami musibah saat tertimpa longsor.
Tragisnya, Agnes Fian Wara meninggal dunia dalam kejadian tersebut, sedangkan ibunya, Anastasya Nete, berhasil selamat.
Baca Juga: Polres Sikka Buka Suara Terkait Dugaan Pemerasan Oknum Polisi terhadap Pengusaha Miras Asal Aimere
Yulius menambahkan, saat ini tim BPBD Kabupaten Ende tengah melakukan evaluasi terkait kerugian yang dialami warga akibat longsor tersebut.
Kata dia, data-data terkait kerugian masih dalam proses pengumpulan, mengingat akses ke lokasi terbatas oleh kondisi geografis dan cuaca yang tidak menentu.
"Data kerugiannya masih dikaji tim karena tim baru bisa turun siang tadi setelah hujan reda, dan sore baru kembali dan melakukan pengkajian, karena bentangan longsor cukup panjang di area perkampungan itu," kata Yulius, Minggu, 5 Mei 2024 malam.
Baca Juga: Eks Pelatih Inter Milan Nilai Empat Punggawa Timnas Indonesia U-23 Layak Bermain di Liga Italia
Dalam kajian awal, kata Yulius, tim BPBD telah menetapkan bahwa lokasi bekas longsor tersebut masih berpotensi berbahaya. Maka dari itu, warga diminta untuk tetap waspada dan berhati-hati.
