Network
FLORES TERKINI – Beredar kabar adanya aksi begal dan pembunuhan di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), beberapa pekan terakhir ini sungguh sangat meresahkan warga setempat.
Kabar adanya aksi begal dan pembunuhan ini bermula dari beredarnya video melalui pesan berantai di platform media sosial, baik melalui WhatsApp Grup (WAG) maupun Facebook dan Messenger.
Dalam video yang beredar, warga Adonara diminta untuk waspada akan maraknya begal dan pembunuhan sadis di area got hitam menuju Desa Lewo Kelen, Kecamatan Ile Boleng.
Baca Juga: DUH! Seorang Wanita di Flores Timur Dianiaya oleh Oknum Kades, Begini Kronologisnya
Informasi yang belum dipastikan kebenarannya itu sontak membuat resah seluruh warga Adonara. Sebagian warga mengaku cemas bahkan takut melintasi wilayah itu.
Informasi itu pun disikapi anggota Polsek Adonara Timur dengan rutin melakukan patroli demi memberi kenyamanan bagi warga setempat.
Selain patroli, polisi juga menelusuri pelaku penyebaran informasi bohong (hoaks) tersebut. Hasilnya, seorang warga Desa Kiwangona, Adonara Timur, bernama Dodi Tulit Ama, berhasil diciduk dan diamankan polisi.
Baca Juga: Songsong HUT ke-78, PGRI Flores Timur Bakal Mengapreasiasi Guru Honorer Berdedikasi
