Menurut Ande Mado, kualitas sumber daya manusia juga harus didukung melalui sektor kesehatan. Hal ini bermuara pada penurunan angka stunting yang masih cukup tinggi.
"Penanganan stunting harus sudah dimulai sejak dalam kandungan. Karena itu penting memberikan asupan gizi sejak bayi dalam kandungan," katanya.
Selain sektor pendidikan dan kesehatan, penetapan RKPDes juga memprioritaskan peningkatan infrastruktur desa serta ketahanan pangan desa dalam bidang pertanian dan peternakan sebagai potensi ekonomi masyarakat yang ada di Desa Lewonama.
"Ini demi tercapainya pemanfaatan potensi desa secara maksimal, efisien, dan efektif dalam pembangunan menuju desa yang maju, mandiri, dan sejahtera," pungkasnya.
Musdes yang melibatkan kelompok pemangku kepentingan di desa itu dilaksanakan untuk bersama-sama menyetujui dan menyepakati skala prioritas pembangunan yang akan diajukan untuk kegiatan tahun selanjutnya.
Kegiatan tersebut dibiayai oleh berbagai sumber dana seperti ADD, dana desa, pendapatan asli desa, bantuan keuangan provinsi, bantuan keuangan kabupaten, dan sumber anggaran lainnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Camat Solor Barat yang diwakili oleh Kasie Pemerintahan Vikky Herin, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), nakes desa, kader Posyandu desa, ketuaTP-PKK, pendamping desa, Kader Pembangunan Masyarakat (KPM), pengurus BUMDes, dan Karang Taruna Desa.***