Network
FLORES TERKINI, Sikka – Komandan Lanal (Danlanal) Maumere, Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan, buka suara terkait kasus pemukulan dan penganiayaan oleh seorang anggotanya bernama KLS Ari Yogi Pratama terhadap dua warga Sikka, yakni Taliktus Emon Mada (21) dan Gabriel Tomi Toni (24).
Sembari membenarkan kejadian tersebut, Ady Dharmawan juga mengakui kesalahan yang dilakukan oleh prajuritnya itu dan menginformasikan jika yang bersangkutan saat ini tengah diproses dan ditindak sesuai aturan atau kode etik yang berlaku di dalam internal TNI AL.
"Untuk perkembangan terakhir saat ini, (masalah) antara prajurit Lanal Maumere dengan kedua korban telah diselesaikan secara kekeluargaan, termasuk anak buah kapal yang bertikai dengan kedua korban pun sudah diselesaikan secara damai dari kedua belah pihak," kata Ady Dharmawan saat ditemui awak media di ruang tamu Mako Lanal Maumere, Senin, 6 November 2023.
Baca Juga: Beginilah Muara dari Kasus Penganiayaan oleh Oknum Anggota TNI AL di Sikka, Sepakat Berdamai?
Lebih lanjut Ady Dharmawan mengatakan, sanksi yang bakal diberikan terhadap KLS Ari Yogi Pratama nanti akan disesuaikan dengan tingkat kesalahan yang dibuatnya, berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Staf Intelijen dan Denpomal Lanal Maumere.
"Jadi untuk saat ini kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap prajurit yang melakukan tindakan penganiayaan, untuk kemudian diberikan hukuman yang sesuai dan sejauh mana tingkat kesalahan yang dibuatnya,” ujarnya.
Menurutnya, tindakan itu perlu diambil agar masyarakat tidak membangun persepsi lain, bahwa pihaknya telah melakukan pembiaran terhadap prajurit yang melakukan kesalahan.
