FLORES TERKINI, Sikka – Komandan Lanal Maumere Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan melalui Pasi Intel Lanal Maumere Sentot Widodo mengatakan, masalah penganiayaan yang dilakukan oleh seorang anggotanya terhadap Taliktus Emon Mada (21) dan dan Gabriel Tomi Toni sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Adapun peristiwa penganiayaan tersebut sebelumnya terjadi di dalam kapal Dharma Rucitra Vll, yang saat itu sedang dalam pelayaran pada Kamis, 2 November 2023.
“Terhadap masalah penganiayaan yang dilakukan oleh anggota kami sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Saudara Emon sendiri sudah menerangi surat permohonan maaf kepada Saudara Anwar dan surat memaafkan anggota Lanal Maumere tersebut,” kata Sentot Widodo ketika diwawancarai awak media, Minggu, 5 November 2023.
Kronologi
Sentot Widodo juga menjelaskan awal mula kejadian yang menyebabkan anggota Pangkalan TNI AL (Lanal) Maumere bernama KLS Ari Yogi Pratama itu akhirnya melakukan tindak kekerasan terhadap korban.
“Kejadian awal, anggota kami melihat di tempat hiburan dalam kapal Dharma Rucita Vll tersebut, Saudara Emon ingin melakukan tindakan kekerasan terhadap ABK yang bernama Pak Anwar,” ujarnya.
Menyaksikan hal itu, KLS Ari Yogi lalu pergi untuk melerai kejadian itu. Masalah kemudian dapat diselesaikan dengan baik, demikian Sentot menerangkan.
Baca Juga: Gibran Bukan Lagi Bagian dari Keluarga PDIP, Hasto Kristiyanto: Dia Sudah ‘Dikuningkan’