FLORESTERKINI.com – Camat Kecamatan Ilebura, Petrus Pehang Tukan, menyebut pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Posko Konga bertambah menjadi 1.332 jiwa per hari ini, Sabtu, 6 Januari 2024. Sehari sebelumnya, pengungsi di lokasi itu berjumlah 1.169 jiwa.
Kata dia, para pengungsi yang baru berdatangan itu berasal dari Desa Nobo, Dulipali, dan Nura Belen. Mereka kini sudah menempati posko-posko yang telah disiapkan sebelumnya oleh Kementerian Sosial dan Korem 161 Wirasakti Kupang. Adapun posko yang didirikan di Desa Konga, Kecamatan Titehena sebanyak 19 tenda.
“Sesuai data sementara yang telah dientri oleh tim kami Jumat kemarin, tercatat 1.169 jiwa. Sementara hari ini, Sabtu, 6 Januari 2024 siang, telah bertambah menjadi 1.332 jiwa,” kata Petrus Pehang kepada FLORESTERKINI.com, Sabtu, 6 Januari 2024 siang.
Berikut rincian data pengungsi erupsi Gunung Lewotobi yang kini menempati posko-posko di Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (TT).
- Desa Nobo 260 KK (996 jiwa): 492 laki-laki, 504 perempuan, 5 ibu hamil, 19 ibu menyusui, 16 bayi, 67 balita, 97 lansia.
- Desa Dulipali 84 KK (340 jiwa): 138 laki-laki, 166 perempuan, 2 ibu hamil, 6 ibu menyusui, 7 bayi, 24 balita, 38 lansia.
- Desa Nura Belen 5 KK (16 jiwa): 6 laki-laki, 10 perempuan,1 balita.
“Selebihnya masih tetap bertahan di rumah, terkhusus untuk Desa Nurabelen,” imbuhnya.
Baca Juga: Diduga Rem Blong, Truk Lindas Pengendara Motor di Sikka
Sementara itu, lanjut Petrus, dapur umum yang menjadi pusat konsumsi para pengungsi itu ditangani langsung oleh pihak kementrian. Sedangkan untuk bantuan bahan makanan dan logistik lainnya berasal dari pemda dan pihak ketiga, baik organisasi, komunitas, dan perorangan.