Network
FLORESTERKINI.com – Gunung Ile Lewotolok kembali mengalami erupsi yang cukup intens pasca kenaikan status dari waspada menjadi siaga. Tercatat sejak pukul 00.00 sampai dengan pukul 06.00 WITA pagi ini, gunung api yang terletak di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu sudah mengalami erupsi sebanyak 19 kali.
Petugas Pemantau Gunung Ile Lewotolok, Fajaruddin M. Balido, mengatakan bahwa letusan terjadi di puncak kawah gunung dan mengeluarkan kolom abu serta asap wafna putih dan kelabu pada kisaran 100 hingga 300 meter.
“Mulai pukul 00.00 WITA hingga 06.00 WITA pagi ini berdasarkan catatan ada 19 kali letusan yang terjadi di puncak kawah gunung tersebut,” ujar Fajaruddin dalam laporan dari Lembata, Jumat, 1 Maret 2024 pagi.
Baca Juga: MK Putuskan Hapus Parliamentary Threshold 4 Persen, Begini Respon PPP
Dia menuturkan, letusan itu mengakibatkan gemuruh lemah di puncak gunung. Sementara aliran lava masih teramati du sektor tenggara dengan jarak lebih kurang 2 km dari kawah dan 600 meter ke sektor selatan.
Menurut Fajaruddin, secara visual, gunung terlihat sangat jelas pada saat letusan terjadi. Sedangkan asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 25 hingga 100 meter di puncak kawah.
Sebelumnya, pihaknya juga mencatat aktivitas erupsi pada Kamis, 29 Februari 2024. Selama satu hari itu, secara keseluruhan, Gunung Ile Lewotolok mengalami 74 kali letusan atau erupsi.
Baca Juga: Pemanfaatan Teknologi dalam Pembuatan Konten Visual: Begini Cara Menggunakan Bing AI Image Creator
Dengan meningkatnya aktivitas vulkanik pada gunung tersebut dalam beberapa waktu belakangan, maka pihaknya telah mengeluarkan rekomendasi berupa larangan memasuki dan melakukan aktivitas di dalam radius dua kilometer dari pusat aktivitas gunung.
