Network
FLORESTERKINI.com – Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata kembali mengalami erupsi pada Senin, 19 Februari 2024 sore sekitar pukul 16.30 WITA. Tidak tanggung-tanggung, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat semburan erupsi kali ini mencapai ketinggian 1.000 meter di puncak gunung.
"Erupsi kembali terjadi di puncak gunung itu dengan ketinggian kurang lebih 1.000 meter," kata Petugas Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok, Yeremias Kristianto Pugel seperti dilansir dari ANTARA.
Secara visual, kata Yeremias, dari hasil pengamatan diketahui bahwa kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah tenggara. Sementara ketinggian kolom abu akibat erupsi tersebut mencapai kurang lebih 2.423 meter jika dihitung dari permukaan laut.
Baca Juga: Jumlah Petugas Pemilu Meninggal Dunia Terus Bertambah, Kini Jadi 71 Orang
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 35,6 mm dan durasi kurang lebih satu menit tujuh detik," kata dia.
Dia mengatakan, hingga saat ini status gunung Ile Lewotolok masih berada dalam Level II (Waspada) berdasarkan hasil penetapan BVMBG. Akan tetapi, pihaknya tetap merekomendasikan warga sekitar gunung untuk tidak beraktivitas dalam radius dua kilometer dari pusat aktivitas gunung.
Rekomendasi tersebut, terutama disampaikan kepada masyarakat tiga desa yang berada tepat di kaki gunung yakni Desa Lamawolo, Desa Lamatokan serta Desa Jontona.
Baca Juga: Ratusan WNI Ditangkap di Malaysia, KBRI Sebut Belum Dapat Notifikasi Kekonsuleran
Tidak hanya bagi warga, pihaknya juga mengimbau kepada para pengunjung, pendaki dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat membahayakan keselamatan diri.
