Network
FLORESTERKINI.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui media sosial X mengabarkan jika Gunung Lewotolok (Ile Ape) di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi hari ini Kamis 8 Februari 2023 pukul 17.54 WITA.
Dalam unggahan unggahan tersebut dikabarkan jika tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 300 meter di atas puncak gunung yang memiliki tinggi sekitar 1723 m di atas permukaan laut ini.
"Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Kamis, 08 Februari 2024, pukul 17:54 WITA tinggi kolom abu teramati ± 300 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 32.9 mm dan durasi 63 detik," demikian unggahan akun X @PVMBG_.
Baca Juga: Inilah Sosok Caleg Transpuan di NTT, Bawa Optimisme dan Harapan di Pemilu 2024
Dalam laporan resminya, PVMBG menjelaskan bahwa saat erupsi, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur. Erupsi Gunung Lewotolok ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 32.9 mm dan durasi 63 detik.
Sebelumnya, PVMBG juga mengabarkan jika Gunung Lewotolok mengalami erupsi pada hari Selasa 6 Februari 2024. Saat erupsi, tercatat sebanyak 70 kali gempa letusan disertai lontaran lava pijar.
Sekedar informasi, Gunung Lewotolok saat ini berada pada tingkat aktivitas Level II (Waspada). Terkait erupsi yang sering terjadi dalam beberapa hari belakangan ini, maka PVMBG mengeluarkan rekomendasi berikut ini untuk ditaati.
Rekomendasi pertama, PVMBG meminta masyarakat di sekitar Gunung Lewotolok serta pengunjung, pendaki, dan wisatawan diminta untuk tidak memasuki wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas Gunung Lewotolok.
