Hujan Deras di Puncak Gunung Lewotobi, PVMBG Minta Warga Waspadai Aliran Lahar Dingin

- 7 Februari 2024, 20:32 WIB
Desa Dulipali yang berdekatan dengan Gunung Lewotobi dilanda banjir, Rabu (07/02/2024) pagi.
Desa Dulipali yang berdekatan dengan Gunung Lewotobi dilanda banjir, Rabu (07/02/2024) pagi. /Kolase Foto FLORESTERKINI.com/Ade Riberu/Tangkap Layar Video Warga

FLORESTERKINI.com – Hujan deras dilaporkan mengguyur wilayah seputaran Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur dalam beberapa hari terakhir ini. Bahkan pada Rabu, 7 Februari 2024 pagi, wilayah Desa Dulipali yang berada tidak jauh dari kaki gunung berapi itu direndam banjir.

Terpantau dari video kiriman seorang masyarakat Desa Dulipali, banjir deras masuk hingga ke pemukiman warga, bahkan menutupi jalan trans Larantuka – Maumere. Para pengendara juga tampak kesulitan melintas, apalagi banjir itu turut serta membawa bebatuan yang diduga berasal dari puncak Gunung Lewotobi.

Senada, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pun melaporkan sedang terjadi hujan deras di puncak gunung api itu. Karena itu, PVMBG mengimbau masyarakat di sekitarnya untuk mewaspadai potensi banjir lahar.

Baca Juga: Drakor Viral! ‘Love Song for Illusion’ Siap Tayang dengan Subtitle Indonesia, Begini Sinopsisnya

“Disampaikan kepada semua masyarakat agar berhati-hati terhadap aliran lahar dingin karena saat ini sedang terjadi hujan deras di puncak gunung,” kata Petugas Pemantau Gunung Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef S. Mboro, Rabu, 7 Februari 2024, dilansir FLORESTERKINI.com dari ANTARA.

Berdasarkan laporan pengamatan terhadap aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki periode pukul 06.00 hingga 12.00 WITA, terekam adanya banjir lahar dengan amplitudo 47,3 mm dan durasi 2.541 detik. Getaran banjir atau lahar hujan ini juga sempat terekam pada Minggu, 4 Februari 2024.

Banjir di Desa Dulipali yang berdekatan dengan Gunung Lewotobi, Rabu (07/02/2024) pagi.//
Banjir di Desa Dulipali yang berdekatan dengan Gunung Lewotobi, Rabu (07/02/2024) pagi.// Tangkap Layar Video Warga

Dengan kondisi tersebut, Herman pun mengimbau masyarakat untuk menghindari sungai-sungai yang berhulu dari puncak gunung, khususnya di tengah musim hujan saat ini.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 kilometer (km) dari pusat erupsi, serta sektoral 5 km pada arah utara-timur laut dan 6 km pada sektor timur laut.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x