Puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki Terkeruk Membentuk Kali, Warga Diingatkan Waspadai Banjir Lahar Hujan

- 2 Februari 2024, 08:31 WIB
Tampak puncak Gunung Lewotobi Laki-laki yang terkeruk membentuk kali, terpantau dari wilayah Ritaebang, Solor Barat, Jumat (02/01/2024).
Tampak puncak Gunung Lewotobi Laki-laki yang terkeruk membentuk kali, terpantau dari wilayah Ritaebang, Solor Barat, Jumat (02/01/2024). /Eman Niron/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Walau terjadi penurunan aktivitas erupsinya dan telah beralih status dari AWAS ke SIAGA, di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki saat ini tampak sebuah kerukan lebar dan panjang.

Menyerupai kali, bekas kerukan lahar panas yang intens tersemburkan sewaktu erupsinya itu terlihat jelas dari wilayah Kelurahan Ritaebang, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tersaksikan pada Jumat, 2 Februari 2024 pukul 06.00 WITA, kikisan yang telah berbentuk kali itu melengkung dari bibir kepundan utama Gunung Lewotobi Laki-Laki menuju lereng ke arah perkampungan Desa Nurabelen dan Nobo. Kedalaman dan tingkat kecuramannya pun bervariatif pada setiap lekukan yang terkikis itu.

Baca Juga: Gaji PNS 2024 Naik! Intip Nominal Lengkapnya di Sini, Dari Golongan I hingga IV

Pihak Pos Pemantau Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, bersama Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Badan Geologi serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) RI, dalam laporan terkait aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki di Jumat 2 Februari 2024 periode pukul 00.00- 06.00 WITA, masih terus mengingatkan warga di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki agar mewaspadai potensi banjir lahar hujan bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Secara visual, Gunung Lewotobi Laki-Laki terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-1. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang, dengan tinggi sekitar 20 meter dari puncak.

Sedangkan pada pengamatan kegempaan, dilaporkan terjadi 17 kali Gempa Guguran dengan amplitudo 4.4-29.6 mm dengan durasi waktu 42-147 detik. Terjadi pula 5 kali Gempa Low Frequency dengan amplitudo 4.4-29.6 mm yang lamanya 12-49 detik, serta 1 kali Gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 4.4 mm, S-P 0.9 detik selama 11 detik.

Baca Juga: Kakak Beradik di Kota Kupang Alami Luka Robek Usai Diserang dengan Benda Tajam, 3 Unit Sepeda Motor Dibakar

Pihak Posmat Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululura bersama PVBMG, Badan Geologi, dan Kementerian ESDM RI pun mengingatkan warga di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dan pengunjung atau wisatawan, untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki serta sektoral 5 km pada arah Utara-Timur Laut, dan 6 km pada sektor Timur Laut.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x