FLORESTERKINI.com – Dua pekan menuju hari pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilu 2024, ribuan pemilih yang tercantum dalam DPT dari dua kecamatan di Kabupaten Flores Timur (Flotim) masih berada di lokasi pengungsian akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Keberadaan mereka di lokasi pengungsian belum diketahui kapan akan berakhir, karena belum ada informasi resmi tentang berhentinya aktivitas vulkanik gunung tersebut. Ditambah lagi, adanya perpanjangan masa tanggap darurat dari Pemerintah Kabupaten Flotim.
Menyikapi hal tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT menyiapkan kebijakan khusus untuk mengakomodir kepentingan penyaluran hak konstitusional para pemilih pada 14 Februari 2024 nanti.
Ketua KPU NTT Thomas Dohu mengatakan, untuk mempermudah para pengungsi menggunakan hak pilih, pihaknya telah menyipakan kebijakan Follow the Voters atau layanan mengikuti pergerakan pemilih dalam pemungutan suara di lokasi bencana erupsi Gunung Lewotobi.
"KPU siap melayani para pengungsi untuk gunakan hak pilih dengan kebijakan Follow the Voters, mengikuti pergerakan pemilih," ujar Thomas Dohu di Kupang, seperti dikutip FLORESTERKINI.com dari ANTARA, Senin, 29 Januari 2024.
Menurut dia, KPU telah melakukan pendataan jumlah pemilih yang saat ini sedang mengungsi, baik yang berada di Posko Pengungsian, rumah-rumah warga maupun yang mengungsi ke luar wilayah Kabupaten Flotim.
Terhadap hasil pendataan tersebut, KPU bakal menyiapakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta logistik lainnya bagi para pengungsi tersebut.