Puji Tuhan! Level Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Akhirnya Diturunkan, Begini Rekomendasi Terbaru

- 29 Januari 2024, 21:10 WIB
Level Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Akhirnya Diturunkan, Begini Rekomendasi Terbaru
Level Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Akhirnya Diturunkan, Begini Rekomendasi Terbaru /

FLORESTERKINI.com - Kabar yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Status Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur akhirnya diturunkan dari level Awas ke Level Siaga. Meski demikian, rekomendasi terbaru tersebut wajib dipatuhi.

Adapun faktor utama yang menjadi dasar bagi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status Gunung Lewotobi Laki-laki adalah aktivitas vulkanik dari gunung tersebut.

Menurut Kepala PVMBG Hendra Gunawan, status Gunung Lewotobi diturunkan dari Level IV ke Level III tentunya berdasarkan analisis dan evaluasi yang telah dilakukan. Proses ini mencakup data visual dan instrumental yang ada sehingga pada akhirnya levelnya diturunkan.

Baca Juga: Ribuan Pemilih Masih di Tenda Pengungsian Gunung Lewotobi, KPU NTT Siapkan Kebijakan 'Follow the Voters'

"Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh dari data visual dan instrumental maka Gunung Lewotobi Laki-laki diturunkan dari Level IV (Awas) ke Level III (Siaga), terhitung mulai tanggal 29 Januari 2024 pukul 12.00 WITA," katanya, dikutip dari Antara.

Selama pengamatan visual dan pemantauan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dari 23 hingga 29 Januari 2024, terlihat penurunan aktivitas vulkanik yang signifikan, termasuk aktivitas kegempaan.

Secara rinci, tinggi kolom erupsi menurun drastis dari rata-rata 1.500 meter di atas puncak menjadi 500 meter di atas puncak. Selain itu, aliran lava yang semula bergerak ke arah timur laut juga melambat, kemungkinan karena penurunan suplai magma dan mencapai daerah topografi yang lebih datar.

Baca Juga: Pecat Massal di Ranah Teknologi! Microsoft hingga Amazon Dikabarkan PHK 21.000 Karyawan, Apa Penyebabnya?

Fenomena ini memberikan gambaran perubahan dinamika Gunung Lewotobi Laki-laki selama periode analisis dan pengamatan yang dilakukan. Meski demikian, awan panas guguran terpantai masih terjadi.

Halaman:

Editor: Ancis Ama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah