Pasca Berkonsultasi dengan PPK, Kepsek SDK Lamawohong Keciprat Dampratan, Perintah Tinggalkan Rumah Komite

- 29 Januari 2024, 07:45 WIB
Realisasi fisik proyek rehabilitasi ruang kelas SDK Lamawohong, Kecamatan Solor Barat.
Realisasi fisik proyek rehabilitasi ruang kelas SDK Lamawohong, Kecamatan Solor Barat. /Eman Niron/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Bermaksud mendapatkan penjelasan teknis dari pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) terkait pencopotan tiga pintu baru dan menggantikannya dengan pintu lama oleh kontraktor pelaksana pekerjaan rehabilitasi ruang kelas SDK Lamawohong pasca PHO, Kepala Sekolah (Kepsek) SDK Lamawohong, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, keciprat dampratan dari keluarga pelaksana paket proyek tersebut.

Bahkan, luapan emosi tersebut dibarengi dengan pemintaan kepada sang Kepsek SDK Lamawohong untuk meninggalkan rumah komite yang ditempati selama ini. Permintaan bernada emosional tersebut pun dipatuhi sang kepsek, David Laben Tukan.

“Saya sangat sadar, saya tidak berhak menempati rumah komite sekolah SDK Kalelu karena saya bertugas di SDK Lamawohong. Kami menempati rumah tersebut dikarenakan istri saya mengajar di SDK Kalelu. Oleh komite sekolah setempat menyerahkan hunian tersebut kepadanya, maka kami sekeluarga menempati rumah tersebut. Dan selama ini aman-aman saja,” ungkap David Tukan meriwayatkan kejadian pasca dirinya berkonsultasi dengan pihak PPK.

Baca Juga: Kembangkan Bisnis, Shopee Jadi Pilihan Utama UMKM dalam Penjualan Online

“Namun entah bagaimana ceritanya, pasca saya berkonsultasi dengan PPK proyek rehabilitasi SDK Lamawohong terkait pencopotan tiga pintu baru dan menggantikannya dengan pintu lama pasca PHO, kami lalu diperintahkan untuk meninggalkan rumah tersebut,” imbuhnya.

Soal pencopotan pintu baru dan menggantikanya dengan pintu lama

Informasi tentang pemasangan pintu lama menggantikan tiga daun pintu baru yang sebelumnya sudah terpasang oleh pihak CV. Sinar Anugerah Deo itu diketahui David Tukan dari tutur warga.

Untuk menghindari aneka penilaian miring dari warga, baik terhadap rekanan maupun terhadap dirinya, Kepsek SDK Lamawohong tersebut lalu berkonsultasi dengan PPK melalui sambungan telpon pada Kamis, 25 Januari 2024.

Baca Juga: Kasus di Sikka! Sebelum NYW Dikeroyok hingga Tewas, 2 Orang Ini Nyaris Alami Kejadian Serupa

“Tak ada kepentingan lain selain berkonsultasi, mohon petunjuk, karena sewaktu PHO, kami dan pihak komite sekolah tidak tahu. PPK hanya menjawab, nanti dia tanyakan dulu ke konsultan pengawas,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x