Kasus di Sikka! Sebelum NYW Dikeroyok hingga Tewas, 2 Orang Ini Nyaris Alami Kejadian Serupa

- 28 Januari 2024, 21:34 WIB
Ilustrasi pengeroyokan.
Ilustrasi pengeroyokan. /Pikiran-rakyat.com/

FLORESTERKINI.com – Peristiwa pengeroyokan yang berujung tewasnya NYW (24) tengah menjadi atensi masyarakat di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Adapun korban diduga dikeroyok oleh sekelompok orang di sekitar Apotik Go Maumere, Jalan Moa Toda, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, pada Minggu, 28 Januari 2024 sekira pukul 02.30 WITA.

Pasca dikeroyok, NYW sempat dilarikan ke RSUD TC Hillers Maumere untuk mendapatkan perawatan. Sayangnya, korban yang merupakan warga Kelurahan Kota Baru itu tidak dapat diselamatkan hingga dinyatakan meninggal dunia.

“Korban NYW dibawa ke RSUD TC Hillers Maumere pukul 03.15 WITA dan dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 28 Januari 2024, pukul 04.25 WITA,” kata Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata melalui Kasie Humas Polres Sikka AKP Susanto dalam keterangannya pada Minggu pagi.

Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Proyek GOR Wolobobo Hilang Kabar, Meridian Dewanta: Mana Sprindik dan Hasil Audit PKKN?

2 Orang Lainnya Sempat Dipukuli

AKP Susanto menjelaskan, sebelum NYW dikeroyok, ada dua orang lainnya berinisial RR (18) dan MN (17) yang juga nyaris dikeroyok, namun berhasil lolos dari sekelompok pengeroyok tersebut.

“RR dan MN dari Longser hendak mencari makan di warung perempatan Bogor. Sesampainya di warung, kedua saksi tersebut melihat ada segerombolan orang di sekitar situ menutup jalan dan melempari mereka dengan batu,” ujar AKP Susanto.

Mengetahui hal itu, lanjut Kasie Humas Polres Sikka, RR dan MN langsung kabur menggunakan sepeda motor melalui Jembatan Bronjong menuju Jalan Penerangan di Lorena.

Baca Juga: DPK Prima Sikka Targetkan Pengadaan 100 Posko untuk Memenangkan Prabowo-Gibran

“Sesampainya di sana pada saat kami berhenti, kami langsung dipukul oleh sekelompok orang yang berjumlah sekitar 30 orang. Kemudian kami berdua berlari untuk mengamankan diri dan menelepon kakak kami yang bernama AS. Setelah itu, sekelompok orang tersebut kemudian meninggalkan kami,” ujar AKP Susanto menirukan pengakuan kedua saksi.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x